WALI Kota Manado G.S Vicky Lumentut (GSVL) bersama Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Republik Indonesia (RI) Letjen. TNI. Donny Monardo dan Sekretaris Daerah Provinsi Sulut Edwin Silangen, mengunjungi masyarakat di perumahan relokasi korban bencana 2014 di Kelurahan Pandu, Rabu (19/6/2019).
Dihadapan Kepala BNPB RI, wali kota menyampaikan bahwa di kawasan relokasi korban bencana alam 2014 tersebut sudah dibangun berbagai sarana publik seperti Puskesmas Pembantu, sekolah, tempat ibadah (Gereja dan Mesjid) untuk memenuhi kebutuhan dan pelayanan bagi masyarakat di lokasi tersebut
“Untuk sekolah, di tahun ajaran baru ini akan menerima siswa baru, ada lapangan olahraga, kantor babinsa dan babinkantibmas, juga akan segera difungsikan penerangan jalan dan berbagai fasilitas lainnya,” jelas Lumentut.
Sementara itu, Kepala BNPB RI mengatakan agar usulan wali kota untuk pembangunan fasilitas publik tersebut segera dibawa langsung ke kantor BNPB di Jakarta.
“Agar dapat cepat ditindaklanjuti, supaya juga segala fasilitas ini dapat segera dirasakan manfaatnya oleh masyarakat di sini.”kata Letjen. TNI. Donny Monardo.
Selain itu, jendral bintang tiga ini berharap masyarakat di perumahan relokasi bencana tersebut tetap bersabar dan menjaga kelestarian alam di sekitar tempat tinggal.
“Ketika kita bersahabat dengan alam, maka alam juga akan bersahabat dengan kita,” tandasnya.
Gerak Cepat
Setelah sehari menerima kunjungan kepala BNPB RI, Letjen TNI AD Doni Monardo di lokasi perumahan relokasi korban bencana alam 2014 di Kelurahan Pandu pada Rabu (19/06) kemarin, wali kota langsung menindaklanjuti usulan pembangunan relokasi Pandu ke Jakarta dengan menemui Kepala BNPB RI dan Deputy Rehabilitasi dan Rekonstruksi bersama jajarannya, sekaligus membahas tentang rencana Kontijensi Kota Manado, di Kantor BNPB RI di Jakarta Timur, Jalan Pramuka 38 Matraman, Kamis (20/06).
“Pertemuan ini merupakan tindaklanjut dari kunjungan Kepala BNPN RI di relokasi Pandu, sekaligus petunjuk agar usulan pembangunan fasilitas publik bagi masyarakat korban bencana alam dilokasi perumahan relokasi Pandu dibawah ke Jakarta,” kata wali kota.
Pertemuan tersebut juga membicarakan seputar rencana kontijensi (Contigency Plan), atau respon dan antisipasi secara efektif serta cepat ketika Kota Manado mengalami suatu peristiwa bencana alam.(ryan/liputankhusus)
