Dinsos Mitra Launching Bantuan Pangan Non Tunai, Kemensos Sediakan Untuk 9.073 Keluarga

e61478a4d4bfb4f107a8f49485354132.0RATAHAN, (manadotoday.co.id) – Pemerintah Kabupaten Minahasa Tenggara (Mitra) melalui Dinas Sosial melaunching dan Edukasi Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT), di Sport Hall Kantor Bupati pada Selasa (18/6/2019).

Dinsos Mitra mengundang Kementerian Sosial RI, Bank Indonesia Sulut dan Bank Mandiri Cabang Ratahan untuk memberi berbagai materi terkait program bantuan itu kepada perwakilan penerima bantuan dan para hukum tua.

Kepala Dinas Sosial Mitra Frangky Wowor S.Sos mengatakan, bantuan itu merupakan perwujudan komitmen pemerintah untuk mensejahterakan rakyatn, terutama bagi keluarga miskin.

Penyaluran BPNT bekerja sama dengan Bank Mandiri Cabang Ratahan yang telah menunjuk gerai warung elektronik yang dilengkapi mesin gesek kartu bantuan untuk transaksi pembelian.

“Program BPNT merupakan komitmen pemerintah untuk mengurangi beban pengeluaran, serta memberikan nutrisi yang seimbang kepada para KPM (Keluarga Penerima Manfaat) secara tepat waktu dan manfaat. Diberikan setiap bulan melalui mekanisme akun elektronik pembelian di Warung elektronik (E-Warung). Ini merupakan bantuan yang diberikan kepada masyarakat tidak mampu yang teregristrasi di basis data terpadu Kemensos. Bekerja sama dengan bank penyalur, dengan harapan dapat memberi kemudahan kepada KPM,” ujar Wowor.

Ia berharap, bantuan ketahanan pangan di tingkat KPM dapat meningkat dan sekaligus sebagai mekanisme perlindungan dan penanggulanan kemiskinan.

“Saya harap penyaluran BPNT dapat terealisasi dengan baik. Tepat sasaran dan tepat manfaat, agar sampai kepada warga masyarakat yang berhak menerimanya,” tukas Kadinsos Mitra Frangky Wowor.

Sementara Kepala Sub Direktorat (Kasubdit) Kementerian Sosial RI Mangara Simanjuntak menjelaskan, penerima bantuan di Minahasa Tenggara mulai bulan Juni tahun 2019 ini berjumlah 9.073 keluarga.

“Kita alokasikan ada 9.073 keluarga penerima bantuan. Sejak bulan juni ini setiap bulan akan mendapat Rp. 110 ribu di rekeningnya. Mereka menggunakan uang ini dengan cara berbelanja secara elektronik di warung, dengan pembelian hanya dua jenis yaitu beras dan telur. Di warung yang disediakan oleh Bank Mandiri,” terangnya.

Menurut Simanjuntak, Dinsos Mitra berperan penting dalam melakukan pengawasan dan evaluasi pencapaian program, termasuk pemutakhiran data penerima bantuan.

“Dinas Sosial berperan untuk melakukan monitoring dan evaluasi terkait proses distribusi ataupun pembelanjaan yang dilakukan oleh penerima manfaat,” tandasnya.(ten)