Gubernur Olly Hadiri Dies Natalis ke-59 Faperta Unsrat

Faperta Unsrat Manado
Gubernur Olly Dondokambey ketika memberikan sambutan pada dies natalis ke-59 Faperta Unsrat Manado.

SULUT, (manadotoday.co.id) – Gubernur Sulawesi Utara (Sulut) Olly Dondokambey, menghadiri dies natalis ke-59 Fakultas Pertanian (Faperta) Unsrat Manado, yang digelar di Auditorium Unsrat, Jumat (17/5/2019).

Pada kegiatan yang turut dihadiri Ketua TP-PKK Sulut Rita Maya Dondokambey-Tamuntuan selaku Ketua Alumni Faperta Unsrat Manado, Olly mengapresiasi pelaksanaan dies natalis sebagai momentum untuk memperkuat komitmen Faperta Unsrat sebagai fakultas yang mampu melahirkan lulusan-lulusan profesional, unggul dan berkarakter.

“Lulusan Fakultas Pertanian Unsrat Manado bisa bersaing di dunia pekerjaan baik dalam negeri maupun luar negeri,” ujarnya.

Menurut Olly, Faperta Unsrat memiliki peran penting terhadap sektor-sektor yang sedang diupayakan Pemprov Sulut, seperti meningkatkan nilai tambah petani kelapa melalui kerjasama dengan Balit Palma.

“Saya harapkan Balit Palma di Sulut dapat bekerja bersama sama dalam rangka meningkatkan produk kelapa khususnya yang ada di Sulut. Kemarin saya sudah bicara dengan Kepala, bahwa setiap kabupaten yang memproduksi kelapa misalnya Minut ada eks HGU maka kami akan serahkan kepada Balit Palma sekitar 200 hektar,” ungkapnya.

Lanjut Olly, cara tersebut bakal diterapkan di daerah lainnya.

“Seperti di Minsel juga ada eks HGU yang kita serahkan juga, Mitra juga ada tanah eks HGU yang sudah habis waktunya dan Pemprov akan mengambil alih untuk diserahkan kepada Balit Palma dan Unsrat untuk pengembangan kelapa ini,” terangnya.

Olly juga menerangkan pesatnya sektor pariwisata melalui pertambahan jumlah Wisman yang berkunjung ke Sulut juga dimanfaatkan Pemprov Sulut untuk meningkatkan nilai tambah kelapa dengan memproduksi minyak kepala murni untuk dijadikan oleh-oleh para turis ketika kembali ke negaranya masing-masing.

“Saat ini juga Pemprov sudah memproduksi minyak kelapa murni di rumah produksi yang ada di kabupaten/kota. Pasarnya sudah tersedia yaitu turis yang datang ke Sulut membeli 600 ml minyak kelapa murni sebagai oleh-oleh. Setiap hari ada sekitar 1000 turis sampai hari ini pulang. Semakin hari semakin dikenal minyak kelapa murni produk dari Sulut. Ini solusi awal yang kita bisa laksanakan untuk peningkatan nilai kelapa yang ada bagi masyarakat kita,” katanya.

Diketahui, dies natalis ke-59 Faperta Unsrat ini turut dihadiri Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian Kementerian Pertanian RI, Fadjry Djufry, Rektor Unsrat Manado Ellen Joan Kumaat, dan civitas akademika Faperta Unsrat. (ton)