Tiga Tahun GSVL-Mor Bersama Masyarakat Kota Manado

Wali Kota Manado G.S Vicky Lumentut dan Wakil Wali Kota Manado Mor Bastiaan,
Wali Kota Manado G.S Vicky Lumentut dan Wakil Wali Kota Manado Mor Bastiaan,

MANADO, (manadotoday.co.id) – Menapaki tahun ketiga roda pemerintahan di periode 2016-2021, Wali Kota Manado G.S Vicky Lumentut bersama Wakil Wali Kota Manado Mor Bastiaan, berhasil menjadikan Manado sebagai kota dengan segudang prestasi.

Visi Kota Manado periode kepemimpinan 2016-2021, didasarkan pada Rencana Pembangunan Jangka Menencah Daerah (RPJMD) 2015-2021, dan Visi Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Kota Manado tahun 2005-2025 serta gambaran profi dan isu-isu strategis saat ini di Kota Manado, dengan memperhitungkan pula kondisi di masa depan.

Visi RPJPD 2005-2025 yaitu “Manado Pariwisata Dunia, dencan misi-misinya sebagal berikut:

1. Mewujudkan Pemerintahan Pelayan yang Raik, Bersih serta Demokratis yang berorientasi Kepariwisataan
2. Mewujudkan Masyarakat Kota Manado Berdaya Saing yang Mendukung Kepariwisataan
3. Mewujudkan Lingkurgan Asri dan Lestari yang Menopang Keparwisataan

Visi: “Manado Kota Cerdas 2021

Kota yang telah memaksimalkan pemanfaatan Teknologi informasi dan Komunikasi dalam mendukung program-program menuju kota layak huni, efisien dan berkesinambungan yang berwawasan lingkungan atau green based environment, sering disebut juga kota cerdas atau smart city.

Ada 8 (delapan) aspek sistem utama melalui program Smart City yang akan diselenggarakan, yaitu smart governance, smart infrastructure, smart technology, smart mobility, smart healthcare, smart energy, smart building, dan smart citizen, yang kesemuanya bertujuan untuk menyukseskan 3 (tiga) dimensi utama pembangunan Kota Manado dalam lima tahun ke depan, yaitu dimensi sosial (keamanan), ekonomi (daya saing) dan lingkungan (kenyamanan)

Program Smart City sebagai infrastruktur dan sistem pengendal, akan mengawal pencapaian visi melalui 6 (enam) misi Vang tersimpul dalam 6 (enam) kata sabagal singkatan CERDAS, yaitu:

C (Cendikia)
E (Ekowisata)
R (Religius)
D (Daya Saing)
A (Aman nyaman)
S (Sehat sejahtera)

Secara rinci dijelaskan dalam Misi Kota Manado pariode kepemimpinan 2016 2021 sebagai berikut:

MISI 1: Membangun Manado kota “Cendekia” dengan Sumber Daya Manusia yang Cerdas dan Tangguh melalui Peningkatan Kualitas Pendidikan dan Minat Baca Masyarakat. Meningkatkan akses masyarakat terhadap layanan pendidikan untuk menunjang upaya peningkatan indeks pembangunan manusia

MISI 2: Membangun Manado sebagai Destinasi “Ekowisata” berbasis Konservasi Lingkungan Laut dan Kepulauan.Menciptakan Identitas dan Citra Kota sebagai Pintu Gerbang Tujuan Wisata Dunia, Khususnya Pulau Bunaken, Siladen, Manado Tua dan Gunung Tumpa Mewujudkan Kawasan Pantai dan Sungai di Kota Manado sebagai Kawasan Water Front City)

MISI 3: Membangun Masyarakat Kota yang Semakin “Religius” dan Menjunjung Tinggi Nilai-Nilai Moral, Sosial, dan Toleransi. Meningkatkan Kehidupan Beriman masyarakat Kota Manado sesuai dengan Agama dan Kepercayaan masing-masing

MISI 4: Membangun Kota yang memiliki “Daya Saing” dengan Berorientasi pada Peningkatan Daya Tarik Investasi serta Kualitas Pelayanan Publik Berbasis Teknologi Informasi dan Komunikasi.Meningkatkan Kualitas Sumber Daya Manusia dan kualitas layanan di bidang pelayanan publik dan perizinan berbasis teknologi informasi dan komunikasi

MISI 5: Mewujudkan Manado yang “Aman dan Nyaman” melalui Peningkatan Kualitas Sistem Keamanan dan Pembangunan Infrastruktur Perkotaan yang Berkualitas dan Ramah Lingkungan, serta Tertib Ruang. Menciptakan Lingkungan Perkotaan yang Aman melalui Peningkatan Kualitas dan Kuantitas Pengawasan Keamanan Lingkungan serta Pembangunan Infrastruktur Keamanan Cerdas (smart security), Membangun infrastruktur perkotaan yang berstandar tinggi dan mampu memberikan pelayanan yang optimal sesuai fungi bagi masyarakat Menciptakan kualitas lingkungan perkotaan yang lebih nyaman, bebas kumuh dan berketahanan menghadapi resiko bencana dan dampak perubahan iklim.

MISI 6: Mewujudkan Manado Kota yang Sehat melalui Peningkatan Kualitas Pelayanan Kesehatan untuk Menciptakan Kondisi Masyarakat yang Lebih “Sehat Sejahtera” dengan Lingkungan Kota yang Bersih dan Asri. Meningkatkan Akses Masyarakat terhadap Layanan Kesehatan yang Lebih Berkualitas, Menurunkan Disparitas Pelayanan Kesehatan dalam Rangka Meningkatkan Derajat Kesehatan Masyarakat. Menciptakan Lingkungan Perkotaan yang Lebih Asri, Bersih dan Sehat melalui Peningkatan Kualitas Pelayanan Kebersihan Kota dan Peran Masyarakat yang Sadar Bersih dalam Pengelolaan Sampah Meningkatkan kualitas hidup dan Kesejahteraan Masyarakat.

Ini merupakan periode kedua bagi Wali Kota Manado G.S Vicky Lumentut ketikan dipercayakan masyarakat Kota Manado sejak 8 Mei 2010 silam, dimana suami tercinta Prof. DR. Julyeta PA Lumentut-Runtuweneini, mampu membawa perubahan signifikan di lbu Kota Sulawesi Utara ini.

Atas keberhasilan tersebut, warga Kota Manado kembali mempercayakan G.S Vicky Lumentut melanjutkan pemerintahan bersama Wakil Wali Kota Mor Bastiaan di periode kedua sejak 9 Mei 2016.

Tiga tahun kepemimpinan di periode kedua, Kota Manado banyak mencetak prestasi, diantaranya keberhasilan dalam perencanaan pembanguann, pengelolaan tata pemerintahan, pengembangan pariwisata serta kemajuan di bidang infrastruktur, pelayan publik dan ekonomi.

Bukan itu saja, di era pemerintahan Vicky Lumentut dan Mor Bastiaan, Manado dinobatkan sebagai kota paling toleran di Indonesia dua tahun berturut-turut. Mengusung visi Manado Smart City (kota cerdas) serta Manado Kota Pariwisata Dunia, WaliKota dan Wakil Walikota dan jajaran bertekad menghadirkan pemerintahan yang baik, bersih serta demokratis yang berorientasi kepariwisataan.

“Mewujudkan masyarakat Kota Manado yang berdaya saing yang mendukung kepariwisataan serta menciptakan lingkungan asri dan lestari yang menopang pariwisata,” terang Wali Kota.

Wali Kota menambahkan, selain memperbaiki dan menambah infrastruktur penunjang pariwisata, saat ini Manado gencar menghadirkan iven-iven bertaraf nasional hingga internasional. Salah satunya, Manado Fiesta yang kini akan masuk tahun ketiga pelaksanaannya.

“Sejak gelaran perdana, Manado Fiesta memberi multiplayer efek di masyarakat. Pariwisata hingga ekonomi kerakyatan, merasakan dampak dari membludaknya kunjungan wisatawan lokal maupun mancanegara dalam iven yang menonjolkan kearifan lokal yakni toleransi keberagaman masyarakat dalam bingkat rumah besar kita bersama.”tambahnya.

Salah satu gebrakan luar biasa yang dihadirkan GSVL-Mor adalah Cerdas Command Center (C3). C3 dilengkapi dengan berbagai aplikasi pendukung termasuk Call Center Manado Siaga 112 untuk memaksimalkan pelayanan kepada masyarakat yang pada November 2018 lalu, dinobatkan sebagai yang terbaik di dunia dengan meraih Gold Medal Category Best Emergency Service Center in the World 2018 oleh Contact Center World, di Praha, Republik Ceko.

C3 juga memiliki fungsi pengawasan dan pemantauan secara digital serta menindaklanjuti keluhana masyarakat secara tepat dan efisien.

“Serta mengelola berbagai aplikasi untuk memonitor kota Manado. Di antaranya, harga sembako, masalah kebersihan, kemacetan, keamanan, perakiraan cuaca, gempa bumi, jalan rusak, dan sebagainya. Terobosan ini sebagai upaya pemerintah menuju Manado Kota Cerdas 2021,”ungkap mantan Ketua APEKSI itu.

Kesuksesan mengelola C3 dengan tak henti menghadirkan berbagai inovasi baru, membuat Manado masuk dalam Gerakan Menuju 100 Smart City di Indonesia. Ini menjadi bukti bhawa program untuk menjadikan Manado sebagai Kota Cerdas hampir tiga tahun terakhir memang benar-benar nyata dan mulai berfek.

“Tentunya ditiga tahun kepemimpinan saya bersama Wakil Wali Kota Mor Bastiaan, kita dapat melihat capaian pembangunan di RPJMD 2016-2021, sejauh mana yang sudah tercapai kita pertahankan dan tingkatkan lagi ke depan menjadi lebih baik, dan yang masih belum terealisasi, kita evaluasi bersama untuk dilaksanakan tahun keempat. Semua ini untuk kesejahteraan rakyatku Kota Manado,” tandas Wali Kota G.S Vicky Lumentut.(**)