MANADO, (manadotoday.co.id) – Gubernur bersama rombongan kepala daerah se-Sulawesi Utara, bertemu Presiden Jokowi di Istana Negara, Senin (22/04) pekan lalu.
Pada kesempatan tersebut, Wali Kota Manado, G.S Vicky Lumentut (GSVL), menyampaikan beberapa usulan kepada presiden terkait peningkatan pelayanan dan pembangunan, diantaranya, lanjutan revitalisasi daerah aliran sungai (DAS) Tondano dan Sungai Bailang pasca bencana banjir awal bulan Februari lalu.
Juga untuk lanjutan pembangunan jalur khusus ambulance ke Rumah Sakit Prof Kandouw Malalayang Manado, yang perlu mendapatkan izin dari Balai Jalan Kementerian PUPR RI.
Pembangunan jalur khusus ini dinilai penting karena arus lalulintas dari arah Sario dan Bahu ke Malalayang sering macet, dan kondisi ini sangat menganggu pelayanan mobil ambulance yang akan merujuk pasien ke Rumah Sakit Prof Kandouw.
Selain itu, wali kota juga memperjuangkan kesejahteraan masyarakat di kepulauan yang sangat membutuhkan ketersedian air bersih.
“Saya sebagai Wali Kota Manado, menyampaikan usulan terkait ketersedian air bersih dengan membangun proyek pengelolaan air laut menjadi air tawar yang langsung dapat digunakan oleh masyarakat Bunaken, Manado Tua dan Siladen.”kata Wali Kota Vicky Lumentut.
“Dan syukur puji Tuhan, tiga usulan ini, mendapat tanggapan baik dari Bapak Presiden kita untuk ditindaklanjuti, dengan memberikan arahan dan petunjuk kepada Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat RI, Mochamad Basoeki Hadimoeljono,”tambahnya.(ryan)
