Gubernur Olly Buka Pertemuan Ilmiah Tahunan HOGSI

Himpunan Obstetri dan Ginekologi Sosial Indonesia
Pembukaan Pertemuan Ilmiah Tahunan Himpunan Obstetri dan Ginekologi Sosial Indonesia (HOGSI) XII di Manado.

SULUT, (manadotoday.co.id) – Gubernur Sulawesi Utara (Sulut) Olly Dondokambey, membuka secara resmi Pertemuan Ilmiah Tahunan Himpunan Obstetri dan Ginekologi Sosial Indonesia (HOGSI) XII di Manado, Senin (29/4/2019).

Dalam sambutannya, Olly mengapresiasi peran HOGSI dalam menangani permasalahan Obstetri dan Ginekologi di Indonesia.

“Saya mengapresiasi kapasitas dan kompetensi ataupun kemampuan HOGSI dalam berbagai aspek penanganan penyakit kandungan atau bagian Obstetri dan Ginekologi,” katanya.

Menurut Olly, perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi dalam bidang kedokteran termasuk beberapa divisi dalam bidang Obstetri dan Ginekologi berjalan sangat cepat.

“Hal ini mengantar segenap komponen pembangunan kesehatan, pada teori-teori kejadian penyakit maupun penemuan dan kesepakatan baru dalam pengelolaan berbagai penyakit kandungan atau bagian Obstetri dan Ginekologi,” ujarnya.

Karenanya, Olly optimis pertemuan ilmiah tahunan yang bertema mewujudkan layanan kesehatan reproduksi holistik terintegrasi untuk mencapai visi Indonesia sehat ini semakin memantapkan peran dan posisi HOGSI dalam proses pembangunan bangsa, dengan semakin memantapkan koordinasi dan konsolidasi serta kebersamaan dan kekeluargaan di dalam tubuh organisasi.

Lebih jauh, masih dalam sambutan, Olly mengajak seluruh anggota HOGSI untuk memanfaatkan pertemuan ilmiah tahunan bagi pengembangan kapasitas diri dan organisasi.

“Sehingga sebagai organisasi yang bergerak di bagian Obstetri dan Ginekologi, HOGSI kedepannya dapat mempersiapkan langkah solutif dan antisipatif dalam menjalankan perannya sebagai salah satu organisasi terandalkan dalam proses pembangunan daerah dan bangsa,” imbuhnya.

Pertemuan ilmiah tahunan HOGSI turut dihadiri Dirjen Kesehatan Masyarakat Kemenkes Kirana Pritasari, Ketua PP POGI Ari Kusuma, Ketua HOGSI Pusat R. Soerjo Hadijono, dan Ketua Panitia Joice Sondakh. (ton)