SULUT, (manadotoday.co.id) – Gubernur Sulawesi Utara (Sulut) Olly Dondokambey, mengajak kaum milenial (pemuda) se-Sinode GMIM, untuk selalu menjadi teladan dalam seluruh kehidupan. Hal itu disampaikan Olly, ketika memberikan sambutan pada perayaan Paskah Pemuda GMIM, yang dilaksanakan di Gelanggang Pacuan Kuda Tompaso, Desa Tumompaso, Kabupaten Minahasa, Jumat (26/4/2019).
Dihadapan ribuan kaum milenial GMIM dari 12 rayon yang datang dari berbagai kabupaten dan kota di Sulut, Olly berharap agar momentum Paskah dapat memotivasi Pemuda GMIM menjadi obor pembangunan.
“Pemuda GMIM adalah obor pembangunan dan pemersatu bangsa,” ujarnya, yang disambut tepuk tangan seluruh kaum milenial GMIM.
Lanjut Olly, ibadah agung serta selebrasi Paskah Pemuda GMIM yang bertema ‘hope for our nation’ ini, tak terlepas dari proses perjalanan para murid-murid Tuhan Yesus dengan setiap perannya masing-masing hingga nekad memperjualbelikan Tuhan. Menurut Olly, tokoh-tokoh yg diperankan di Alkitab memperlihatkan kehidupan nyata di era sekarang ini.
“Bagaimana peran Yudas, bagaimana peran Petrus, bagaimana peran Pilatus, bagaimana peran Barabas dan bagaimana peran Maria dan peran Kayafas. Semua peran masing-masing dipertontonkan kepada kita semua,” terangnya.
“Sebagai umat Kristiani kita bisa melihat dan mempelajari mana yang harus kita lakukan agar kita selamat di bumi dan selamat di surga,” sambung Olly.
Disamping itu, Olly juga mengajak kaum Milenial GMIM untuk mempersiapkan diri untuk mengambil peluang dalam pembangunan Sulut di sektor Pariwisata dan sektor lainnya. Khusus di sektor pariwisata, Olly menyebut dibangunnya Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Pariwisata Tanjung Pulisan yang bakal menelan anggaran 26 triliun membutuhkan 262 ribu tenaga kerja.
“Pintu gerbang Sulut terbuka seperti yang ditulis oleh tokoh Dr. Sam Ratulangi bahwa Sulut adalah pintu gerbang Pasifik. Selain KEK Pariwisata tentunya didukung oleh penerbangan langsung dari Sulut ke mancanegara dan status Pelabuhan Bitung sebagai Pelabuhan Hub,” beber Olly.
Karenanya, Olly meminta pemuda GMIM selalu mendukung program Presiden Joko Widodo dan pemerintah provinsi agar peluang tersebut dapat dimanfaatkan sebaik mungkin dengan menggali potensi diri untuk dijadikan senjata dalam menghadapi era 4.0.
“Jangan kita lengah. Kalau kita lengah kita akan ditinggalkan pada masa yang akan datang. Mari kita bersama-sama mempersiapkan generasi untuk melanjutkan pembangunan sulut,” ajaknya.
Ibadah agung serta selebrasi Paskah Pemuda GMIM turut dihadiri Bupati Minahasa Roy Roring, Wakil Bupati Robby Dondokambey, Ketua BPMS GMIM Pdt. Hein Arina dan Ketua Komisi Pemuda GMIM Penatua Pricilia Tangel. (ton)
