JAKARTA, (manadotoday.co.id) – Kementerian Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal berkomitmen untuk tetap ikut berpartisipasi dalam penguatan SDM di desa lewat olahraga khususnya sepakbola.
“Komitmen itu kita wujudkan lewat pergelaran LDN yang sudah memasuki tahun ketiga,” kata Dirjen Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat Desa Kemendesa dan PDT Dr Taufik Madjid saat membuka Bimtek LDN 2019 di Hotel Amoroosa Grande, Kota Bekasi, Kamis (25/4).
Tahun pertama 2017 masih sebatas Jawa Barat dan Banten. Tahun 2018, sudah mencapai 12 provinsi. Dan 2019 ini sudah 18 provinsi. Dan Sulawesi Utara kembali dipercayakan menggelar.
” Ini adalah bentuk kepedulian Kemendesa menjalankan instruksi presiden untuk menggelorakan olahraga dan sepakbola didalamnya,” kata Madjid.
Karena hal ini, kata Madjid, adalah harapan Presiden Jokowi kepada Menteri Desa Eko Putro Sanjoyo agar desa juga mampu di olahragakan.
Meski demikian, Kemendesa tetap berkoordinasi dengan pihak Kemenpora sebagai lembaga kementerian yang secara teknis membidangi olahraga.
Lewat event seperti ini, pemuda desa diajak untuk mampu menjadi benteng dari adanya potensi radikalisme, jauhkan dari narkoba dan hal2 negatif lainnya.
Kegiatan Bimtek yang dirangkaikan juga dengan Rakor instansi terkait melibatkan Dispora provinsi dan PMD provinsi dari 18 provinsi yang dipercayakan menggelar LDN.
Selain dari Kemendesa, juga akan memberi materi Kemenpora dan dari PSSI. (ram)
