RATAHAN, (manadotoday.co.id) – Selaku penyelenggara, Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Minahasa Tenggara (KPU Mitra) optimis pelaksanaan Pemilu pada Rabu (17/04), akan berlangsung sukses.
Dalam agenda ngopi atau ngobrol Pemilu KPU Mitra bersama jurnalis setempat, mereka mengaku sudah melakukan persiapan maksimal guna suksesnya pelaksanaan hajatan politik ini.
“Dari sisi penyelenggara maupun logistik yang akan digunakan, semuanya sudah disiapkan. Bahkan logistik berupa surat suara, sejak kemarin sudah mulai didistribusikan ke semua TPS,” ujar Komisioner KPU Mitra, Otnie Tamod.
Dalam dialog tersebut, KPU Mitra menjelaskan soal konsekuensi hukum yang berkaitan dengan Pemilu, salah satunya soal pemilih yang dua kali atau lebih mencoblos di TPS berbeda.
“Jika ada kasus seperti ini, tidak lagi pemungutan suara ulang, tapi konsekuensi hukumnya langsung ke oknum. Pelakunya bisa dipidana penjara selama 18 bulan dan denda 18 juta rupiah,” jelas Komisioner KPU, Jhonly Pangemanan.
Soal target partisipasi pemilih, Otniel Wawo, Komisioner KPU yang membidangi sosialisasi mengaku optimis mencapai 85 persen dari 83.850 pemilih.
“Target kami ada peningkatan. Dan kami optimis itu bisa dicapai,” tukas Wawo.
Sedangkan pemilih yang belum tercatat dalam DPT, bisa menggunakan hak pilih sepanjang yang bersangkutan mengantongi KTP-el dan belum terdaftar di DPT manapun di Indonesia.
“Intinya kami berupaya mengakomodir semua wajib pilih untuk dapat menggunakan hak pilihnya. Akan tetapi soal ini, ada regulasi yang harus dipenuhi, dan itu sudah disampaikan ke semua penyelenggara dalam Bimtek termasuk ke masyarakat lewat sosialisasi,” jelas Irvan Rabuka, Komisioner KPU Mitra divisi data.(ten)
