RATAHAN, (manadotoday.co.id) – Menghitung hari jelang Pemilu yang serentak digelar pada 17 April Mendatang, Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kabupaten Minahasa Tenggara (Mitra) menggelar media gathering terkait pengawasan Pemilu 2019, yang digelar di Ruang Sentra Gakumdu, Senin (8/4/2019).
Media gathering yang dihadiri insan pers dalam wadah Jurnalis Minahasa Tenggara (JMT) ini dipimpin langsung Ketua Bawaslu Kabupaten Mitra Jobie Longkutoy didampingi Pimpinan Bawaslu Dolly V.Gobel,
Saat membuka kegiatan, Longkutoy mengakui keberadaan media baik cetak dan online, mempunyai peran penting guna suksesnya pemilihan umum 2019 ini.
“Sampai saat ini peran pers sangat terasa, namun kita perlu sharing antara pihak Bawaslu dan Pers tentang perkembangan menghadapi pemilu,” Kata Longkutoy
“Kami meminta masukan terkait kinerja dari Bawaslu, juga jika dalam kinerja sebagai jurnalis didapati ada temuan pelanggaran yang dilakukan oleh pesrta pemilu yang mungkin belum diketahui oleh Bawaslu kiranya dapat disampaikan,”lanjutnya.
Sementara dalam pemaparan materi, pimpinan bawaslu yang membidangi Divisi Sumber Daya Manusia (SDM) Dolli V.Gobel menerangkan, pihaknya dalam penyelenggaraan pemilu ini telah melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya dalam segi pengawasan, baik dari peserta pemilu, maupun penyelenggara yakni pihak Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan jajaranya.
“Tugas kita yakni mengawasi semua tahapan pemilu yang sudah, sementara, maupun yang akan bergulir, mulai dari Penyusunan Daftar Pemilih, sampai pada Daftar Pemilih Khusus, begitupun dari pencalonan sampai pada penetapan Daftar Calon Tetap (DCT) dan kini memasuki masa kampanye, terus kita pantau, “kata Gobel.
Ditambahkannya pula, saat nanti diperhadapkan dengan waktu pemungutan suara, pihaknya bakal mengerahkan kemampun yang maksimal guna penyelamatan hak suara setiap calon.
“Jadi pengawasnya akan terus berlanjut terlebih saat nanti masuk pada hari pemungutan suara di Tempat Pemungutan Suara (TPS), Kita akan pantau mulai dari pembuatan TPS, ruangannya yang harus sesuai, dan pengawasan tersebut sampai pada tahapan pungut hitung, begitupun dengan distribusi logistik setelah selesai perhitungan tingkat TPS dan berjalan ke PPK,”jelasnya.
Sementara terkait formulir C6 yang merupakan undangan memilih yang nanti diedarkan Kelompok Panitia Pemungutan Suara (KPPS), pihak Bawaslu meminta KPU dapat mengedarkan berdasarkan data yang ada.
“Tanggal 12 April KPPS Akan menjalankan formulir C6 atau surat undangan, jadi kami telah mengintruksikan PPD akan mengawasi secara saksama dan mengecek akan penyaluranya,” imbuhnya.
Adapun dalam kegiatan itu digelar sharing terkait persoalan yang didapati baik oleh pihak Bawaslu sendiri serta Para Jurnali Mitra serta dibahas akan solusi dan pencegahannya.(ten)
