Jadi Orang Tua Baptisan Keluarga Mokat-Poluan, Ini Pesan Bupati James Sumendap

 Timotius Natanael Mokat, Mokat - Poluan, James SumendapRATAHAN, (manadotoday­.co.id) – Bupati Minahasa Tenggara James Sumendap didampingi Istri tercinta Djein Leonora Rende, serta Wakil Bupati Drs. Jesaja Joke Legi dan Istri, dipercayakan menjadi Saksi Baptisan dari anak Timotius Natanael Mokat dalam Keluarga Keluarga Mokat – Poluan dan pembaptisannya oleh Ketua Badan Pekerja Majelis Jemaat (BPMJ) Pdt Fransica Manus.

Beribadah di GMIM Kalvari Wilayah Tombatu, Bupati JS dan jajaran ini dihentar dalam pembacaan Kitab Injil Matius 24:37-44 bertemakan nasihat berjaga – jaga oleh Kadim Ketua Komisi Pelayan Anak Sinode GMIM Pnt Michael Oktavian Mait, S.kom.

Dalam khotbanya, berbicara tentang kedatangan anak manusia, dan tentang kesiapan umat saat menanti kedatangan Tuhan.

“Tanda-tanda tentang kedatangannya sudah di tulis dalam Alkitab. Namun yang menjadi pertanyaan apakah kita sudah siap tentang kedatangannya, secara­ Iman kita harus siap. Maka waktu yang diberikan pakailah sesuai dengan apa yang Tuhan Inginkan sehingga menjadi berkat bagi sesama,bagi banyak Orang,” katanya dalam Khotbah.

“Kita masih diberikan kesempatan untuk bertobat, sehingga kitapun masih bisa mengajak orang untuk bersama diselamatkan, buat persekutuan bersama mulai dari keluarga, kolom Bipra dan sampai ke jemaat, serta dalam hidup dan karya kita terus bersandar kepada Tuhan, bangun hubungan yang baik dengan Tuhan. Persembahkan yang terbaik untuk Tuhan, buat relasi atau hubungan yang baik dengan orang lain. Semoga di minggu sengsara ini kita mampu memikul Salib kita masing-masing, “tegasnya.

Sementara dalam sambutannya ,Bupati Sumendap mengatakan keberadaan anak sampai pada keberhasilannya ditentukan oleh orang yang ada disekitarnya.

“Kalau ada anak yang bermasalah jangan salahkan prilaku anak itu, yang disalahkan adalah orang tua dan lingkungan tempat ia bermain, karena apa yang mereka lakukan dilihat dari sifat yang ditunjukan orang tua maupun orang-orang sekitarnya. Awal dalam pembentukan karakter anak mulai dari rumah tangga keluarga terkecil dan menjadi tanggung jawab kita untuk mengembangkan talenta para anak, dan itu harus dipupuk serta dijaga.Pembentukanny­a dari kita,” kata Sumendap.

Dikatakan pula, dalam kepemerintahannya,  Ka­bupaten Minahasa Tenggara ( Mitra) merupakan Kabupaten pertama penyelenggara Kabupaten Layak Anak.

“Kabupaten Mitra adalah penerap pertama Kabupaten Layak anak, bahkanpun kita sudah menginggatkan kepada warga jika ada anak yang tidak bisa sekolah maka kita akan kawal orang tuannya dibawah kepihak berwajib,dikarenakan­ dianggap pembiaran,” ujarnya.

Dia pun berharap Gereja akan berperan dalam pembentukan karakter anak.

“Kalau Pemkab Mitra sudah ada Kabupaten Layak Anak, kita berharap gerejapun akan ada Program Gereja Layak Anak,” imbuhnya.

Diakhir sambutan, Bupati JS Kembali mengingatkan jemaat untuk menopang jalannya Pemilu 17 april mendatang.

” Kita akan menggelar pemilihan umum, baik pemilihan Presiden dan Wakil Presiden, DPD, DPR RI, DPRD Provinsi dan DPRD Kabupaten/Kota, mari kita sukseskan secara bersama – sama jaga keamanan dan pererat persatuan dan kekeluargaan, “pungkasnya. (ten)