Wabup Legi: Perempuan Punya Perang Penting di Bidang Politik dan Publik

P3A minahasa tenggara, jocke legiRATAHAN, (manadotoday­.co.id) – Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, (P3A) Kabupaten Mitra menggelar Worshop Peningkatan Peran Perempuan di Bidang Politik dan Publik, Kamis (21/3/2019).

Kegiatan tersebut dibuka Wakil Bupati Mitra Drs Jocke Legi dan dihadiri Ketua DPRD Mitra Marty Ole, SMn, Kepala BP3A Provinsi Sulut Ir. Mike Pondaag,M.si, Komisioner KPU Mitra Divisi Teknis Penyelenggaraan Drs. Jonly Pangemanan, M.si, serta sejumlah caleg perempuan di Mitra.

Wabup Legi, saat membacakan sambutan bupati, mengatakan kesenjangan gender di kehidupan publik dan politik merupakan suatu tantangan global yang terus dihadapi oleh masyarakat.

“Undang-undang dasar 1945 menjamin kesetaraan antara laki laki dan perempuam serta pengarusutamaan gender telah diadopsi menjadi sebuah kebijakan untuk mengintegrasikan perspektuf gender kedalam kebijakan perencanaan dan penganggaran,”kata Wabup.

Dilanjutkannya, tindakan affirmatuf juga sudah diperkenalkan pada UU nomor 10 tahun 2008 tentang pemilihan umum untuk memastikan setidaknya 30 persen perempuan dicalonkan dalam daftar calon anggota legislatif untuk menangani masalah kekurangan keterwakilan gender dalam bidang politik di Negara ini.

“Kabupaten Mitra saat ini sangat memperhatikan kepedulian terhadap perempuan. Dengan banyaknya perempuan yang mendusuki jabatan ataupun sebagai pengambil keputusan. Bahkan saat ini ketua DPR kita adalah seorang perempuan dan dari total 201 caleg, ternyata ada 90-an perwakilan perempuan. Jadi ada sekitar 40 persen perwakilan perempuan. Ini sangat kami support, sebab era sekarang persamaan gender itu sangat penting. Perempuan Mitra harus lebih banyak mengambil peran strategis di semua bidang, secara khusus di legislatif untuk mengawal kepentingan rakyat,” ujar Legi.

Dia pun berharap, peserta workshop ini, akan terlibat aktif dan mengambil maknanya, sebab ada materi soal peningkatan kapasitas yang diterima.

“Saya sangat mengapresiasi kegiatan yang disponsori DP3A. Ini program luar biasa, untuk memperkuat kemampuan para caleg perempuan. Silahkan berkompetisi dengan sehat, sebab waktu tinggal tiga minggu sampai 17 April, 2019,” papar Legi.

Sementara itu Kepala Dinas BP3A Phebe Punuindoong SH, menyampaikan maksud rujuan kegiatan ini guna meningkatkan peran dan posisi perempuan di bidang politik dan jabatan publik adalah memberikan motivasi dan kesadaran perempuan dalam partisipasi politik dan jabatan politi.

“Workshop ini dimaksud untuk menambah pengetahuan tentang regulasi yang ada yang mengamanatkan keterlibatan perempuan dalam politik dan calon legislatif perempuan serta dapat melahirkan rekomendasi dari caleg perempuan jika terpilih nanti dapat menampung dan memperjuangkan aspirasi yang berkaitan dangan masalah masalah perempuan,”tandas Punuindoong.(ten)