Manado Street Food Resmi Dibuka, Hadirkan Makanan Khas Hingga Ekstrim

Manado Street Food Resmi Dibuka, Hadirkan Makanan Khas Hingga Ekstrim
Manado Street Food Resmi Dibuka, Hadirkan Makanan Khas Hingga Ekstrim

MANADO, (manadotoday.co.id) – Kota Manado akhirnya memiliki destinasi wisata kuliner baru setelah Wali Kota GS Vicky Lumentut membuka Manado Street Food Koenya-koenya di kawasan Kampoeng Cina (Pecinan) Jalan S. Parman, Manado, Jumat (15/3/2019).

Wali Kota saat membawakan sambutan mengatakan, pada tahun 2016 saat Gubernur Sulut membuka penerbangan langsung dari beberapa kota di Cina ke Manado, kunjungan turis di kota ini makin ramai.

“Karena itu, sejak tahun 2016, kami berpikir apa yang akan kami suguhkan ke turis-turis ini selain Taman Laut Bunaken, maka lahirlah Manado Fiesta. Setelah Manado Fiesta, ada banyak program-program yang sudah kami rencanakan, salah satunya adalah bagaimana mengangkat kembali kawasan Pecinan yang ada di Kota Manado,”

“Saya berdiskusi dengan teman-teman, bagaimana kalau kita memanfaatkan jalan (kawasan Pecinan) mulai dulu dari jalur rumah makan Jantung Hati sampai Kesegaran dengan menampilkan makanan khas yang ada di Kota Manado, makanan ekstrim yang ada di Kota Manado, biarlah pasar ekstrim di Tomohon, makanannya saja di sini, saya tidak izinkan kalau ada pasar ekstrim di Manado. Akhirnya lahirlah Manado Street Food Koenya-koenya,”kata wali kota.

Lumentut menjelaskan, Manado Street Food akan beroperasi mulai pukul 18.00 WITA dan berakhir paling lambat pukul 05.00 WITA.

Manado Street Food Resmi Dibuka, Hadirkan Makanan Khas Hingga Ekstrim
Manado Street Food Resmi Dibuka, Hadirkan Makanan Khas Hingga Ekstrim

“Pokoknya paling lambat jam 5 pagi jalur ini sudah bersih, karena pagi hari jalur ini akan kembali ramai dengan warga yang akan pergi ke pasar, jangan sampai kita menganggu aktivitas mereka,”tukasnya.

Dia pun mengucapkan selamat untuk Dinas Pariwisita Manado dan Asita Sulut, serta berterima kasih kepada Pemprov Sulut dan Kementrian Parawisata yang sudah mendukung penuh program tersebut.

“Saya yakin Manado Street Food Koenya-koenya akan sukses, mampu menarik turis dan memberikan manfaat kepada masyarakat Kota Manado,”pungkas Wali Kota GS Vicky Lumentut.

Turut hadir Asdep Investasi Pariwisata Kemenpar Hengky Manurung, Ketua Asita Merry Karouwan dan Kadis Parawisata Sulut Daniel Mewengkang, serta para kepala OPD Pemkot Manado.

Sekadar informasi, sistem pembayaran yang diterima di Manado Street Food menggunakan kartu debit, kartu kredit, ataupun uang elektronik isi ulang milik Bank Rakyat Indonesia (BRI) yang bisa didapatkan digerbang masuk.

Makanan yang disajikan beragam, muali dari halal sampai non-halal tersedia. Mulai dari ayam bakar, sapi panggang, mie bakso, bak mie, martabak, kue khas Kota Manado hingga makan ekstrim seperti ular dan tikus tersedia dengan harga yang terjangkau.(ryan)