RATAHAN, (manadotoday.co.id) – Sejak diresmikan pada tahun 2017, pemanfaatan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Minahasa Tenggara (Mitra) belum maksimal karena fasilitas penunjang di dalamnya masih perlu ditambah. Oleh karena itu, di tahun 2019 ini, Pemkab Mitra akan mengucurkan dana sebesar Rp 7,5 miliar untuk pembenahan RSUD tersebut.
Kepala Dinas Kesehatan Mitra dr Helny Ratuliu mengatakan, dengan dianggarkan Rp 7,5 miliar maka tahun 2019 ini RSUD Mitra Hebat yang terletak di Desa Towuntu Timur, Kecamatan Pasan, akan segera akan beroperasi.
“Tahun ini sudah pasti akan digunakan melihat alokasi dan peruntukkan anggaran kebutuhan RSUD yang telah disiapkan,” ungkap Kepala Dinas Kesehatan Mitra dr Helny Ratuliu, baru-baru ini.
Menurutnya, penggunaan RSUD sekarang ini masih sebatas pelayanan selayaknya Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) atau belum berfungsi seperti RSUD pada umumnya.
“RSUD tersebut memang sudah difungsikan. Meski memang masih berfungsi selayaknya Puskesmas saja,” katanya.
Ratuliu mengaku kalau RSUD Mitra sedikit terlambat dikarenakan adanya perubahan pembangunan tata ruang kabupaten.
“Memang ada keterlambatan karena ada perubahan rencana tata ruang yang didalamnya menyangkut keberadaan RS. Tapi kan sekarang sudah dalam tahap finalisasi oleh pihak berkompeten di eksekutif maupun legislatif,” beber Ratuliu.
Diperoleh informasi, penyaluran dana tersebut dibagi dalam beberapa tahap yakni pertama sebanyak Rp 2,85 miliar, kedua sebesar Rp 2,485 miliar dan Rp 2,2 miliar. Sejumlah fasilitas penunjang yang akan direalisasikan yakni perlatan kesehatan, mobil ambulance/jenazah, perlengkapan rumah tangga, penyusunan dokumen lingkungan hidup, pengembangan ruangan radiologi, pembangunan instalasi farmasi, pembangunan gedung maternitas, pembangunan jembatan kompleks RS, pembangunan jaringan air bersih dan penataan kompleks RS.(ten)
