MANADO, (manadotoday.co.id) – Sejak mulai dibuka pada Minggu (3/2) hingga memasukihari kedua pada Senin (4/2), posko kesehatan kerja sama BNI 46 Wilayah Manado dan Ikatan Wartawan Online (IWO) Kota Manado yang berlokasi di Kelurahan Mahawu, Kecamatan Tuminting, tercatat sudah melayani lebih dari 100 pasien korban bencana banjir dan tanah longsor.
Menurut Wakil Pemimpin Bidang Konsumen dan Ritel BNI 46 Wilayah Manado Khairul Salam, memasuki hari kedua ini, pasien yang datang berobat paling banyak mengidap penyakit infeksi saluran pernafasan akut (ISPA).
“Penyakit ISPA yang paling banyak, kemudian ada beberapa yang mengeluhkan penyakit kulit seperti gatal-gatal, dua penyakit ini memang menjadi penyakit langganan pasca bencana,” ujar Khairul Salam, saat ditemui di posko kesehatan, Senin (4/2/2019).
Lanjutnya, selain memberikan bantuan berupa natura dan layanan kesehatan, BNI 46 Wilayah Manado juga menyalurkan bantuan lain seperti alat kebersihan, baju anak-anak dan keperluan wanita.
“Bantuan tersebut kami salurkan berdasarkan kebutuhan warga yang ada di sini, jadi, lurah atau kepala lingkungan menghubungi kami terkait apa yang menjadi kebutuhan warga, terus kami menyediakannya,”tuturnya.
Selain itu, dia juga berterima kasih kepada IWO Kota Manado yang sudah menjadi partner dalam penyaluran bantuan-bantuan tersebut.
“Kalau tidak ada IWO mungkin kami akan kesusahan, Semoga semua bantuan ini dapat membantu saudara-saudara kita yang jadi korban bencana,” ujar tandas Khairul, didampingi Ruddy Rumetor selaku Pengelola Umum BNI 46 Wilayah Manado dan Taufik Tumbelaka.
Sementara itu, Ketua IWO Kota Manado Agriyanto Reppy, mengapreasi apa yang telah dilakukan BNI 46 Wilayah Manado dan akan terus berkoordinasi dalam penanganan korban bencana alam yang terjadi di sejumlah wilayah di Manado.
“Saya yakin masyarakat di lokasi bencana ini sangat bersyukur dengan apa yang telah dilakukan Pak Khairul bersama jajaran. Biarlah Tuhan yang membalas semua kebaikan kita,”tandas Reppy, didampingi Wakil Ketua IWO Donny Wungow, Romel Najoan, Bendahara Rosita Karim dan Jones Mamitoho.(ryan)
