Ditopang Presiden Jokowi, OD-SK Percepat Proyek Strategis di Sulut Banderol Puluhan Triliun

foto 1
OD-SK dampingi Presiden Jokowi pada kunjungan di Manado 2018 lalu.

SEMANGAT Presiden Republik Indonesia (RI) Ir Joko Widodo (Jokowi) yang terus memacu pembangunan strategis nasional di daerah-daerah, Gubernur Sulut Olly Dondokambey dibantu Wagub Steven Kandouw (OD-SK) juga terus bekerja keras agar pembangunannya dapat berlangsung cepat dan tepat guna.

Tercatat ada 10 mega proyek yang sedang dirunning di Bumi Nyiur Melambai, yaitu:

1.Proyek Jalan Tol Manado-Minut-Bitung Rp8 Triliun.

2.Bendungan Kuwil Minut Rp1,4 triliun.

3.Bendungan Lolak Bolmong Rp1,6 triliun.

4.Jalan Ring Road III Rp1,3 triliun.

5.Jalan Pariwisata Bandara Sam Ratulangi Manado-Likupang Minut Rp635 miliar.

6.Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Regional Modern di Ilo-Ilo Minut Rp500 M dengan potensi investasi Rp1 Triliun lebih.

7.Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Bitung menyedot ratusan miliar dengan potensi investasi Rp2,5 triliun.

8.KEK Pariwisata Likupang Minut juga ratusan miliar dengan potensi investasi di atas Rp1 triliun.

9.Rusun ASN di Kompleks Stadion Klabat Manado Rp16 miliar.

10.Proyek Palapa Ring Paket Tengah (PRPT) Rp1,38 Triliun di Kabupaten Sangihe.

foto 2
Presiden Jokowi bersama Menteri PU-PR Basuki didampingi Gubernur Olly saat melakukan kunjungan di Bendungan Kuwil Minut Sulut 2017 lalu.

Pelaksanaan proyek-proyek yang didominasi infrastruktur ini pun ditopang penuh Presiden RI Jokowi, melalui Kementerian terkait telah menyalurkan dana APBN hingga puluhan triliun rupiah. Topangan penuh Jokowi ini pun semakin membuat Gubernur Olly Dondokambey dan Wagub Steven Kandouw bekerja keras untuk mempercepat penyelesaian pembangunan tersebut.

Terbukti salah satu proyek paling prestisius Tol Manado-Minut-Bitung direncanakan akan diresmikan Presiden Jokowi pada kunjungannya di Manado Maret 2019 ini.

“Ya sesuai rencana pada kunjungan pak Presiden Jokowi Maret nanti Jalan Tol akan diresmikan,” ujar Gubernur Olly.

Memang di era Gubernur Olly Dondokambey dan Wagub Steven Kandouw Sulawesi Utara terbilang maju pesat dalam berbagai sektor, baik infrastruktur, ekonomi, pendidikan, pariwisata, pertanian, kesehatan hingga sosial budaya yang mengantar Bumi Kawanua meraih sejumlah prestasi serta penghargaan tingkat nasional.

foto 3
Gubernur Olly didampingi Sekprov Silangen memantau Jalan Tol Desember 2018.

Memang pesatnya pembangunan infrastruktur ini akan dalam berbagai sektor nanti. “Terbukti di tahun 2018 lalu kita mampu mencapai Pertumbuhan Ekonomi pada Triwulan ke-III berada pada angka 5,66 persen. Lebih tinggi dari capaian nasional 5,17 persen. Selain itu, angka kemiskinan dapat ditekan dan berada pada posisi 7,59 persen dari sebelumnya 8,98 persen, angka pengangguran juga mampu ditekan hingga 6,86 persen, dari sebelumnya 7,18 persen pada tahun 2017,” jelas Olly.

Bahkan data terbaru yang dilansir Badan Pusat Statistik (BPS) Sulut, pada 2015 kemiskinan menyentuh angka 8,98 persen. Namun selang tiga tahun kepemimpinan OD-SK, angka kemiskinan turun tajam di titik 7,59 persen pada September 2018 atau terendah di Pulau Sulawesi menurut Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas).

foto 4
Gubernur Olly saat cek on the spot pembangunan Jalan Ring Road III.

Pun halnya sentor pariwisata yang maju pesat.  “Begitu juga sektor pariwisata yang baik hingga 500 persen bandingkan tahun 2016 lalu hanya 15 ribu, yaitu tahun 2017 mencapai 75 ribu kunjungan wisatawan asing dan di tahun 2018 lalu menyentuh 110 ribu wisatawan asing dan domestik 2,6 juta,” tambahnya lagi.

Terkait pembangunan sejumlah proyek strategis di Sulut pada Selasa (15/01/2019) pekan lalu, Gubernur Olly bertemu langsung Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) RI, Basuki Hadimuljono di Kantor Kementerian di Jakarta, dalam rangka melakukan konsultasi sekaligus pelaporan dan usulan percepatan pembangunan sejumlah mega raksasa di Bumi Kawanua.

“Fokus dari agenda itu adalah untuk membahas progres pembangunan sejumlah proyek infrastruktur di Sulut termasuk rencana percepatan pembangunan Jalan Ring Road 3 Winangun-Kalasey, Jalan akses Bandara Sam Ratulangi- Likupang untuk menunjang kawasan pariwisata Likupang, Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Regional Ilo Ilo Wori di Kabupaten Minahasa Utara. Selain itu, turut dibahas juga fungsi Danau Tondano sebagai reservoir alam untuk Wilayah Minahasa dan Manado, pusat pembangkit listrik (PLTA), penyedia air minum dan pembersihan eceng gondok,” terang Gubernur Olly, melalui Kadis PU-PR Sulut Ir Steve Kepel yang mendampingi Gubernur Olly saat bertemu Menteri PU-PR.

foto 5
Gubernur Olly Menkeu RI Srimulyani dan Menkoinfo pada proyek PRPT di Tahuna.

Atas kepedulian dan support penuh Presiden Jokowi bersama Wapres RI Jusuf Kalla, Gubernur Olly Dondokambey dan Wagub Steven OE Kandouw memberikan apresiasi.

“Tentunya kami memberikan apresiasi dan ucapan terima kasih pada pak Presiden Jokowi dan pak Wapres Jusuf Kalla yang sangat peduli serta selalu mendorong pembangunan infrastruktur di Sulut,” tandas Gubernur Olly, yang ikut diamini Wagub Steven Kandouw.

“Marilah kita bersama-sama dalam meningkatkan terus kemajuan pembangunan ini, saya mengajak semua pihak untuk selalu mendukung pelaksanaan program pembangunan Sulut pada tahun 2019 ini,” imbaunya.

Sedangkan baru-baru ini Proyek Palapa Ring Paket Tengah (PRPT) senilai Rp1,38 Triliun di Kabupaten Kepulauan Sangihe telah dimulai yang ditinjau langsung Menteri Keuangan RI, Sri Mulyani dan Menteri Kominfo RI, Rudiantara didampingi Gubernur Olly.

foto 7
Ground Breaking Rusunnawa Manado di Kompleks Stadion Klabat.

Juga dilakukan kunjungan ke Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN), Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama dan Stasiun Terminal Palapa Ring Tengah di Tahuna serta langsung mengakses internet yang terhubung pada jaringan serat optik Palapa Ring Tengah dengan akses Point-of-Presence (PoP) Palapa Ring Tengah yang terhubung ke jaringan PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk, yang fungsinya selain sebagai sarana layanan perpajakan secara online, juga jaringan serat optik tersebut dapat dipakai untuk pelayanan publik dibidang pajak dan kesehatan.

Pada kesempatan itu, Gubernur Olly mengapresiasikan pemerintah pusat atas uji coba kinerja dari Palapa Ring Tengah tersebut yang nantinya mampu membuat semua wilayah ribuan pulau di Indonesia dapat terkoneksi secara online.

“Adanya Palapa Ring ini membuat pembangunan disemua daerah termasuk Kabupaten Sangihe sendiri akan dapat berjalan terus dan semakin maju,” ucap Olly dihadapan kedua menteri dan para undangan yang hadir.

foto 6
Peresmian proyek palapa ring di Sangihe.

Atas itu, gubernur pun mengapresiasi kinerja Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla atas pesatnya pembangunan infrastruktur di seluruh nusantara termasuk dalam hal ini Proyek Palapa Ring Tengah.

“Saya juga berterimakasih kepada Pak Jokowi dan Pak Jusuf kalla, ini bukan kampanye. Ini kenyataan dilapangan dan Palapa Ring salah satu buktinya,” terangnya sembari mengatakan keunggulan dari Palapa Ring juga dapat dimanfaatkan untuk semua sektor termasuk bagi pariwisata.

“Jaringan ini (Palapa Ring) mampu mendukung pembangunan pariwisata termasuk di Sangihe yang nantinya dapat memasarkan produk pariwisatanya secara langsung,” ucapnya yang setelah itu ketiganya (Menkeu Sri Mulyani, Menkominfo Rudiantara dan Gubernur Olly) melakukan video conference dengan Menteri Kesehatan Nila Moeloek yang didampingi Direktur Utama Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) Jakarta, sebagai bentuk inisiasi kerja sama konsultasi kesehatan jarak jauh dengan memanfaatkan jaringan telekomunikasi yang telah dibangun oleh Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi (Bakti).

Adapun Bakti Kemenkominfo telah membangun 1 menara telekomunikasi seluler jaringan 4G dan 6 tower 2G, dan sekarang tengah mempersiapkan proses migrasi ke 4G. Diketahui juga Bakti telah menyediakan akses internet di 51 lokasi, yaitu satu Puskesmas, tiga kantor desa, satu lokasi layanan publik dan 46 sekolah yang siap terkoneksi dengan jaringan Palapa Ring Tengah.

Sementara itu, Menkeu RI Sri Mulyani mengatakan Palapa Ring merupakan perwujudan dari Program Nawacita Jokowi.”Ini adalah komitmen dari Presiden Jokowi untuk membangun dari pinggiran dan memperkuat NKRI yang diwujudkan dengan pembangunan infrastruktur,” terang Menkeu sembari mengungkapkan bahwa Palapa Ring mampu diselesaikan meskipun dana APBN terbatas.”Skema pembiayaan infrastruktur dapat dilakukan bervariasi. Walaupun tidak semua proyek infrastruktur bisa dibangun dengan APBN namun dapat diatasi juga dengan instrumen penjaminan oleh PPI (Penjaminan Pendanaan Infrastruktur) sehingga mampu mempercepat proses pembangunan,” jelas Mulyani.

Menkeu juga menyampaikan apresiasinya kepada Gubernur Sulut dengan melihat kemajuan pembangunan di Sulut yang cukup baik. “Terima kasih Pak Gubernur, sudah lama saya tidak ke Sulawesi Utara. Saya betul betul melihat kemajuan yang sangat banyak. Termasuk di Sangihe ini salah satu pulau terluar, etalase Republik Indonesia namun sudah dibangun dan dikelola dengan baik,” ujarnya.

Lanjutnya bahwa proyek yang memungkinkan akses kecepatan internet 4G sampai dengan 30 Mbps bakal selesai di seluruh Indonesia pada tahun 2019 ini. “Adapun Palapa Ring Tengah sendiri baru selesai pada 21 Desember 2018 dan ditargetkan selesai pada pertengahan tahun ini,” terang Rudiantara.

Maket jalan tol Manado-Minut-Bitung.

  1. Proyek Jalan Tol Manado-Minut-Bitung

– Panjang 39 Km

– Anggaran Total Rp8 Triliun (APBN Rp2,9 triliun dan Rp5 triliun investor)

Manfaat:

– Fungsi untuk mengatasi kemacetan

– Menopang pengoperasian KEK Bitung dan IHP Bitung.

  1. Bendungan Kuwil Minut

– Anggaran Rp1,4 triliun (APBN)

Manfaat:

– Pengendalian Banjir di Sulut.

– Ketersedian Air Bersih Untuk Manado, Minut dan Bitung.

– Kawasan olahraga air

– Kawasan wisata

– Pengairan perkebunan.

  1. Bendungan Lolak Bolmong

– Anggaran Rp1,6 triliun (APBN).

– Luas 178 Ha

Manfaat:

– Pengairan Sawah dan Perkebunan.

– Ketersedian Air Bersih.

– Kawasan olahraga air.

– Kawasan wisata.

  1. Jalan Ring Road III (Winangun-Kalasey)

– Anggaran Rp1,3 triliun (APBN/APBD)

– Panjang 11,5 Km

Manfaat:

– Mengatasi kemacetan

– Akses Jalan Baru

5.Jalan Pariwisata Bandara Sam Ratulangi Manado-Likupang Minut.

– Panjang 30,1 Km

– Anggaran Rp635 miliar (APBN/APBD)

Manfaat:

– Menopang akses KEK Pariwisata Likupang

– Membuka akses jalan bagi warga di Manado-Minut

  1. Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Regional Modern di Ilo-Ilo Minut.

– Anggaran Rp500 M (APBN/Investor)

Manfaat:

– Mengatasi Masalah Persampahan di Manado,Minut, Bitung dan Minahasa

– Potensi investasi Rp1 Triliun lebih.

  1. Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Bitung

– Luas lahan total 534 Ha,

– Anggaran Ratusan Miliar

Manfaat:

– Mengoptimalkan Perdangan dan Pernigaan di Daerah

– Mamacuh Pertumbuhan Ekonomi

– Potensi investasi Rp2,5 triliun.

– Menunjang IHP Bitung

  1. KEK Pariwisata Likupang Minut

– Anggaran Puluhan Miliar

– Mengoptimalkan pariwisata daerah

– Potensi investasi di atas Rp1 triliun.

  1. Rusun ASN di Kompleks Stadion Klabat Manado -Anggaran Rp16 miliar

Manfaat:

– Mengatasi permasalahan tempat tinggal ASN

– Pemanfaat asset dan lahan daerah.

  1. Proyek Palapa Ring Paket Tengah (PRPT) di Kabupaten Sangihe.

– Anggaran Rp1,38 triliun

Manfaat:

– Mengatasi masalah telekonomukasi di daerah Kepulauan Sulut Sitaro, Sangihe dan Talaud.

– Mengatasi masalah internet di daerah Kepulauan Sulut Sitaro, Sangihe dan Talaud. (advetorial)