Gubernur Sulut Minta Kepala SKPD Fokus Bangun Sulut

pakta integritas
Sekdaprov Edwin Silangen, menandatangani perjanjian kinerja dihadapan Gubernur Olly Dondokambey dan Wakil Gubernur Steven Kandouw.

SULUT, (manadotoday.co.id) – Gubernur Olly Dondokambey, meminta seluruh Kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di Lingkup Pemprov Sulawesi Utara (Sulut), lebih fokus dalam membangun Daerah Bumi Nyiur Melambai.

“Seluruh Kepala Perangkat Daerah harus fokus pada kinerja dalam menjalankan seluruh program prioritas Pemprov Sulut demi kemajuan pembangunan daerah ini kedepan,” ujar Olly Dondokambey, pada kegiatan penandatanganan perjanjian kinerja tahun 2019 yang digelar di Ruang C.J. Rantung, Kamis (31/1/2019).

Menurut Olly, penandatanganan perjanjian kinerja bukan sekadar simbol, tetapi lebih dari itu yakni fokus dalam menjalankan kinerja.

“Penandatanganan perjanjian kinerja ini bukanlah hal yang baru dan telah dilakukan berulang kali. Laksanakan program pembangunan dengan optimal. Seperti keberhasilan kita menurunkan angka kemiskinan hingga satu digit dan memperoleh penghargaan tingkat nasional di Surabaya,” tegasnya.

Untuk diketahui, pada 28 Januari 2019, Asosiasi Pemerintah Provinsi Seluruh Indonesia (APPSI) mengganjar Olly lewat penghargaan Adhi Purna Prima kategori pengentasan kemiskinan dengan ikon: “Terus Melejit di Level Satu Digit.” dan sukses mengalahkan 33 provinsi lainnya.

Meskipun telah mendapatkan penghargaan atas keberhasilan menurunkan angka kemiskinan menjadi 7 persen, Olly tetap berupaya menurunkan lagi angka kemiskinan tersebut hingga tinggal 6,7 persen.

“Semoga target penurunan angka kemiskinan di awal kepemimpinan saya dan Pak Wakil Gubernur yaitu 8,9 persen dan turun hingga 6,7 persen dapat tercapai,” ucap Olly didampingi Wakil Gubernur Steven Kandouw, dan Sekdaprov Edwin Silangen.

Olly menuturkan lagi, seluruh Kepala SKLPD terus bekerja dan menciptakan prestasi bagi Sulut di berbagai sektor, yaitu pariwisata, infrastruktur dan lainnya.

“Tentunya ada kepuasan tersendiri bagi kita semua jika nanti setelah berhenti bekerja atau pensiun ada prestasi dan hasil kerja yang dapat dikenang. Ini adalah suatu kebanggaan yang tidak bisa diukur dengan apapun,” ungkapnya.

Sebelumnya, Kepala Biro Organisasi Glady Kawatu menerangkan tujuan dilaksanakannya penandatangan perjanjian kinerja tersebut.

“Penandatanganan ini untuk mengimplementasikan Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi nomor 53 tahun 2014 tentang petunjuk teknis perjanjian kinerja, pelaporan kinerja dan tata cara “Riviu” atas laporan kinerja instansi pemerintah,” katanya.

Adapun penandatanganan perjanjian kinerja PD diawali oleh Sekdaprov Silangen lalu diikuti seluruh Kepala PD Pemprov Sulut. (ton)