Wagub Kandouw Diangkat Jadi Dewan Kehormatan Ormas Loyot Maesaan Minahasa

Ormas Loyot Maesaan Minahasa
Wakil Gubernur Sulut Steven Kandouw, foto bersama pimpinan dan anggota Ormas Loyot Maesaan Minahasa, usai pelantikan yang dilaksanakan di Aula BPU Tondano.

SULUT, (manadotoday.co.id) – Wakil Gubernur Sulawesi Utara (Sulut) Steven Kandouw, diangkat menjadi Dewan Kehormatan Ormas Loyot Maesaan Minahasa. Hal ini ditandai dengan dilantiknya kepengurusan dan anggota Ormas tersebut untuk masa periode 2019-2022 oleh Prof Fredy Wagey di Aula BPU Tondano, Kamis (31/1/2019).

Dalam sambutannya, Kandow mengapresiasi lahirnya ormas Loyot Maesaan Minahasa karena semakin menambah khasanah ormas adat yang ada ditanah Minahasa.

“Di zaman milenium saat ini, kehadiran Ormas adat ini sangat penting khususnya menjaga kultur budaya. Kultur adalah pilar dalam masyarakat. Kultur dan budaya Minahasa luar biasa hebat harus dijaga. Nah ormas adat ini berperan menjaga kultur tersebut,” ujarnya.

Lanjut Kandouw, beberapa kultur dan budaya Minahasa perlu dipertahankan seperti budaya kerja keras dan Mapalus. Tambah dia, sebuah ormas tidak hanya dilihat soal jumlah banyaknya anggota namun kualitas ormas tersebut adalah hal paling utama.

Karenanya, Kandouw optimis ormas Loyot Maesaan semakin memperkuat dalam mempertahankan budaya dan kultur hingga mensejahterakan masyarakat.

“Selamat berjuang, hal penting juga kiranya ormas adat loyot Maesaan jangan jadi ormas intoleran. Kita harus kompak dan tetap menjaga kedamaian,” katanya.

Untuk diketahui, selain Wagub Kandouw, turut dilantik sebagai Ketua Anos Rambitan, Sekertaris Demsy Nelwan, Bendahara Marisa Sumeke dan Jansje Sumaki serta sejumlah anggota bidang-bidang lainnya.

Pelantikan itu turut dihadiri sejumlah tokoh masyarakat seperti Toar Palilingan., Kadis Pariwisata Minahasa Agustivo Tumundo serta Ishak Pulukadang. Adapun  dalam kepengurusan di tingkat provinsi Ketua Umum Loyot Maesaan dijabat oleh Adriana Dondokambey (ton)