TOMPASO, (manadotoday.co.id) – Gubernur Sulawesi Utara (Sulut) membuka Sidang Tahunan Kerapatan Gereja Protestan Minahasa (KGPM) tahun 2019, di KGPM Sidang “Imanuel” Ampreng, Wilayah XIV Tompaso, Kecamatan Langowan, Selasa (22/1/2019).
Acara diawali laporan Ketua Umum Panitia Sidang Tahunan Kerapatan Gereja Protestan Minahasa KGPM tahun 2019 yang dibawakan Bupati Minahasa Ir Royke O. Roring. M.Si, melaporkan persiapan dan pelaksaan kegiatan tersebut.
“Persiapan sangat singkat tapi karena topangan dari gubernur serta pemerintah sehingga boleh berjalan dengan baik. Peserta diperkirakan mencapai 700 orang namun yang mendaftar sampai saat ini sekitar 545 orang. Pelaksanaan Sidang dimulai tanggal 22 Januari sampai dengan 25 Januari 2019,” kata ROR.
Sebagai Bupati Minahasa, Roring juga melaporkan program-program yang sudah dan akan dilakukan pemerintah Kabupaten Minahasa. Seperti programpemberian BPJS 100% kepada masyarakat Minahasa, pemberian dana duka sebesar Rp. 2.5 juta, melaksanakan pencatatan perkawinan dan langsung memberikan Kartu Keluarga dan KTP yang baru, serta pemberian insentif kepada tokoh-tokoh agama. Dan di tahun 2019 ini akan memberikan bantuan seragam, sepatu dan tas kepada anak-anak yang akan masuk sekolah baik SD maupun SMP. Pemerintah juga berupaya untuk langsung memberikan akte kelahiran kepada anak-anak yang baru lahir.
“Saya berterima kasih kepada gubernur dan Pemerintah Sulawesi Utara yang sudah memberikan bantuan kepada 216 rumah ibadah di Kabupaten Minahasa, ini merupakan bentuk sinergritas antara pemerintah Provinsi Sulawesi Utara dan Pemerintah Kabupaten Minahasa,” tutur Roring.
Selanjutnya, Ketua Umum PP KGPM Gembala Fetrisia Y. Aling, M.Th, meminta peserta untuk memberi warna dengan kebersamaan dengan gereja-gereja lainnya dalam kebersamaan oikumene.
“Kita harus memakai hikmat sehingga materi yang kita rumuskan, selanjutnya kita dapat mengambil keputusan-keputusan untuk dijalankan kedepan. Pada kesempatan ini kami memberikan apresiasi kepada pemerintah Provinsi Sulawesi Utara dan Pemerintah Kabupaten Minahasa yang sangat membantu dalam pelaksanaan sidang kali ini , ” ujar Aling.
Sekretaris Umum Persekutuan Gereja Indonesia Pdt. Dr. Gomar Gultom, dalam sambutannya menyampaikan Provinsi Sulawesi Utara khususnya Kabupaten Minahasa merupakan contoh daerah yang toleran. Sejarah menunjukan betapa pentingnya persidangan Sinode. Karena melalui persidangan ini kita dapat mendengarkan pendapat-pendapat dari orang lain dan kita dapat bersama-sama menjalankannya untuk menuju arah yang sama.
Sementara itu, Gubernur Olly Dondokambey, SE, mengatakan Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara sangat berterima kasih atas peran gereja sehingga menghantar provinsi Sulawesi Utara sebagai provinsi yang memiliki toleransi yang tinggi dan juga peran aktif gereja yang bersinergi bersama pemerintah dalam peningkatan ekonomi dan pembangunan serta berperan aktif ditengah-tengah masyarakat dalam melayani masyarakat.
“Saya minta kita semua untuk tetap terus menjaga ketentraman yang ada di daerah kita ini,” pinta OD.
Acara dilanjutkan dengan penyerahan Dana Hibah dari Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara sebesar Rp 1 miliar, dan Dana Hibah dari Pemerintah Kabupaten Minahasa sebesar Rp 200 juta.
Turut hadir Bupati Minahasa Ir. Royke O. Roring, M.Si, (ROR), Sekretaris Daerah Kabupaten Minahasa Jeffry Korengkeng, SH, M.Si, Anggota DPRD Provinsi Sulawesi Utara Dra. Adriana Dondokambey, M.Si, Ketua Majelis Gembala KGPM Gembala Tedius K. Batasina, S.Th, Ketua Umum PP KGPM Gembala Fetrisia Y. Aling, M.Th, Sekretaris Umum Persekutuan Gereja Indonesia Pdt. Gomar Gultom, Sekretaris Umum Panitia selaku Ketua PMS Sidang KGPM Imanuel Ampreng Gembala Teddy Lendoh, S.Th, Kapolres Minahasa AKBP Denny Situmorang, SIK, dan Kepala Kementrian Agama Kabupaten Minahasa Sonya Mongkau, SE.(rom)
