TOMOHON, (manadotoday.co.id)—Dijadikannya Penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) sebagai kasus luar biasa, membuat pemerintah termasuk pemerintah Kota Tomohon terus melalkukan sosialisasi bagaimana pencegahan dan pengendalian penyakit tersebut. Selain di masyarakat, sosialisasi juga dilakukan di tempat-tempat Ibadah.
Seperti yang dilakukan Wali Kota Tomohon Jimmy F Eman SE Ak saat menghadiri HUT ke-51 Jemaat GMIM Getsemani Lansot Wilayah Tomohon Tiga Minggu (20/1/2019).
‘’Sebagai pemerintah, menjadi kewajiban kami untuk melindungi masyarakat. Kasus DBD memang sudah banyak di Kota Tomohon, Sulawesi Utara dan sejumlah daerah lain di Indonesia,’’ kata wali kota.
Untuk itu, wali kota meminta kepada jemaat dan masyarakat untuk melakukan pencegahan dan pengendalian DBD dengan kegiatan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) dengan melakukan 3M yakni menguras, menutup dan mendaur ulang.
Ibadah Syukur itu sendiri dipimpin Pdt Ventje Talumepa MTh selaku Wakil Ketua Badan Pekerja Majelis Sinode (BPMS) GMIM Bdang Hubungan dan Kerja Sama.
Ibadah dirangkaikan juga dengan penerimaan pendeta jemaat yakni Pdt Feine Mamuaya-Moninhgka STh
Hadir dalam ibadah tersebut, Ketua DPRD Kota Tomohon Ir Miky JL Wenur MAP, Anggota DPRD Kota Tomohon DJemmy Jerry Sundah SE, Ketua BPMW Tomohon Tiga Pdt Greeti Rampisela-Lomboan MTh, Ketua BPMJ GMIM Getsemani Lansot Pdt Wowor-Turang STh, para pendeta jemaat, Ketua Panitia HUT Ke-51 GMIM Getsemani Lansot Herol Vresly Kaawoan, para pelayan khusus dan jemaat GMIM Getsemani Lansot serta jajaran Pemerintah Kota Tomohon. (ark)
