MANADO, (manadotoday.co.id) – Meski sudah empat kali melayangkan pemberitahuan (3 kali kepada Partai Politik dan 1 kali kepada Organisasi Angkot Manado), namun masih banyak Caleg yang memasang Branding Kampanye Caleg (Oneway dan Stiker) di mobil Angkot.
Untuk itu, Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kota Manado, kembali menggelar penertiban oneway dan stiker pada kendaraan angkot di dia titik, Jumbo Pasar Swalayan dan Paal 2, tepatnya di eks Toko Borobudur, pada Rabu (16/1/2019).
Menurut Koordiv Pengawasan, Humas dan Hubungan Antar Lembaga Bawaslu Kota Manado Taufik Bilfaqih, penertiban Branding Kampanye Caleg akan terus dilakukan.
“Tidak berhenti pada hari Rabu, tanggal 16 Januari 2019 ini, tetapi akan terus diawasi sampai pada pelaksanaan Pemilu pada tanggal 17 April 2019 nanti,” jelas Bilfaqih.
Sebelumnya, saat melakukan penertiban di Zero Point dan di seputaran Terminal Malalayang oleh Koordinator Divisi SDM, Organisasi, Data dan Informasi Heard Runtuwene, Taufik Bilfaqih menjelaskan bahwa penertiban branding kampanye Caleg pada Angkot ini didasarkan pada PKPU nomor 23 tahun 2018 yang Perubahan ke PKPU nomor 33 tahun 2018 tentang Kampanye, Peraturan Bawaslu RI nomor 28 tahun 2018 tentang Kampanye, dan instruksi Bawaslu RI nomor 1990 tahun 2018 point 8.
Diketahui, berdasarkan data dari Bawaslu Kota Manado, jumlah branding dan stiker yang ditertibkan sebagai berikut; Caleg DPR-RI 5, Caleg DPRD Provinsi Sulut 36, dan Caleg DPRD Kota Manado 19. Jumlah Branding dan Stiker Parpol Peserta Pemilu 2019; PDI-P 34, Golkar 15, Demokrat 11, PSI 4. Gerindra, PKB, PKS, dan Berkarya masing-masing 2. Sedangkan untuk Perindo, Hanura, NasDem, dan PAN masing-masing 1.
Dalam penertiban ini, Bawaslu Kota Manado beserta jajarannya, melibatkan pihak SatPol PP, Kepolisian, dan Dishub Kota Manado.(**/ryan)
