Langkah Cepat Pemkab Minahasa Merespon Permasalahan Masyarakat Tuai Respon Positif

Bupati Ir Royke Oktavian Roring
Bupati Ir Royke Oktavian Roring

TONDANO, (manadotoday.co.id) – Terobosan yang dilakukan Bupati Ir Royke Oktavian Roring dan Wakil Bupati Robby Dondokambey (RR-RD) dalam menangani secara cepat berbagai permasalahan sosial di tengah masyarakat membuahkan hasil yang baik.

Wadah penampungan aspirasi maupun keluhan masyarakat seperti di media sosial Facebook (grup RR-RD Call Center) sejauh ini berjalan efektif dan disambut respon positif masyarakat.

Respon cepat juga terlihat saat pemerintah menanggulangi dampak cuaca buruk yang melanda wilayah Minahasa belakangan ini. Pembersihan material longsor dan pohon tumbang di beberapa titik yang mengganggu arus lalu lintas langsung diselesaikan begitu instansi terkait menerima laporan.

“Saya dan wakil bupati mengucapkan terima kasih untuk personil BPBD dan juga aparat TNI dan Polres beserta segenap masyarakat yang turut membantu penanganan longsor dan pohon tumbang di sejumlah titik sehingga cepat teratasi,” ungkap Bupati Roring didampingi Wabup Dondokambey.

“Memang akhir-akhir ini cuaca cukup ekstrim, makanya masyarakat harus senantiasa waspada dan tentunya berdoa supaya dijauh-jauhkan dari segala bencana,” tambahnya.

Gerak cepat dalam mengatasi berbagai persoalan di tengah masyarakat memang jadi salah satu program prioritas RR-RD yang juga telah dijabarkan kepada seluruh jajaran Pemkab Minahasa melalui rapat koordinasi dan evaluasi yang diselenggarakan awal tahun ini, tepatnya pada 7 Januari 2019.

Beberapa langkah yang ditempuh yakni penanganan wabah Demam Berdarah Dengue (DBD) melalui pengasapan atau fogging dan kerja bakti massal pada Jumat (11/1/2019) pekan lalu.

Rapat percepatan pemberantasan DBD yang dihadiri seluruh Camat dan Kepala Puskesmas serta kepala rumah sakit se-Kabupaten Minahasa juga dilakukan pada Selasa (16/1/2019) lalu. Hasilnya langsung action melalui rapat para camat bersama para kumtua dan lurah untut pembentukan Posko Penanganan DBD di setiap kecamatan.

“Untuk penanganan DBD, Pemkab Minahasa juga menggalakkan gerakan jumat bersih setiap minggu, dan melanjutkan fogging di wilayah terdampak DBD. Kita juga berencana akan segera menambah pengadaan alat fogging di beberapa wilayah,” kata Bupati Roring.

“Selain itu instansi terkait beserta para camat sudah saya instruksikan untuk mengunjungi warga Minahasa yang jadi pasien DBD dan sementara menjalani perawatan. Itu sebagai bentuk kepedulian dan keprihatinan dari pemerintah sekaligus dukungan moril bagi keluarga,” jabar bupati.

Selain itu, ada beberapa langkah cepat lainnya yang ditempuh pemerintah dalam rangka memberi kenyamanan bagi masyarakat sekaligus menjawab berbagai keluhan yang ada, diantaranya zona bebas korupsi, memberi solusi permasalahan BPJS, kelanjutan santunan dana duka, menjawab persoalan kebersihan dan ketertiban pasar, dan berbagai respon lainnya (selengkapnya lihat grafis).

“Intinya saya dan pak wakil bupati berkomitmen untuk membawa kemajuan dan perubahan bagi tanah Minahasa melalui program-program yang menyentuh langsung masyarakat sesuai visi dan misi kami yaitu membawa Minahasa semakin maju dalam ekonomi dan budaya, berdaulat adil dan sejahtera,” pungkas Bupati.

Berbagai upaya cepat yang dilakukan RR-RD dalam mengatasi berbagai persoalan masyarakat diantaranya :

1. Penanggulangan DBD

a. Fogging/pengasapan di wilayah terdampak

b. Kerja bakti massal di seluruh wilayah Minahasa pada Jumat 11 Januari 2019.

c. Pembentukan Posko penanganan DBD di tiap kecamatan.

d. Rencana penambahan alat fogging

e. Gerakan Jumat bersih setiap minggu

f. Menginstruksikan instansi terkait beserta para camat mengunjungi warga yang dirawat sebagai bentuk kepedulian dan keprihatinan.

2. Mengefektifkan Zona Bebas Korupsi di Minahasa bekerjasama dengan TP4D Kejari Minahasa

3. Mengantisipasi masalah makanan yang tidak hiegenis melalui pemantaun Tim terpadu di tempat-tempat penjualan makanan olahan.

4. Melakukan penataan kebersihan dan ketertiban di beberapa Pasar se-Kabupaten Minahasa amtara lain di Pasar Tondano dan Pasar Lama Langowan

5. Mencarikan solusi terhadap berbagai permasalahan kepesertaan Jamkesda bersama Kepala BPJS dan jajaran.

6. Memberikan dukungan bagi Polres Minahasa dalam menciptakan tertib berlalu lintas yang dimulai di Kota Tondano dan akan dilanjutkan di seluruh kecamatan secara terpadu bersama unsur Pemerintah Kecamatan, Polsek dan Koramil.

7. Menghimbau warga Minahasa yang memelihara binatang buas, termasuk buaya untuk segera dilaporkan kepada Balai Penangkaran.

8. Merekomendasikan produk lokal khas di Minahasa untuk disertifikasi sebagai Produk Minahasa diantaranya ikan Nike dan Payangka. (rom)