MANADO, (manadotoday.co.id) – Usai cuti hari raya Natal 2018 dan Tahun Baru 2019, seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) dan Tenaga Harian Lepas (THL) di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Manado kembali beraktifitas ditandai dengan Apel Kerja Perdana tahun 2019 yang dipimpin Wali Kota GS Vicky Lumentut, di lapangan Sparta Tikala Manado, Kamis (3/1/2019).
Dalam apel tersebut, wali kota mengatakan apa yang telah dicapai tahun 2018 harus menjadi bahan evaluasi, introspeksi dan koreksi serta refleksi dan acuan mencapai kinerja yang lebih baik di tahun 2019.
“Mencermati rekam jejak perjalanan penyelenggaraan pemerintahan sepanjang tahun 2018, ada 21 penghargaan dan prestasi yang ditorehkan Pemkot Manado dari target 18 penghargaan. tidak ingin muluk-muluk menargetkan jumlah penghargaan yang kita akan raih tahun 2019. Jika tahun 2017 target 17 penghargaan, tahun 2018 ditargetkan 18 penghargaan, tahun 2019 ini kita targetkan 19 penghargaan, kalau dapat lebih dari 19 itulah kerja keras kita bersama,” tutur Wali Kota Vicky Lumentut.
Lanjutnya, memasuki tahun 2019 yang adalah tahun politik, ASN Pemkot Manado harus menjadi role model dalam berdemokrasi dengan menjaga netralitas dan kredibilitas.
“Sebagai abdi negara dan abdi masyarakat, saya mengimbau kepada seluruh ASN dilingkungan Pemkot Manado agar senantiasa menjaga netralitas dan kredibilitas demi terselenggaranya tugas-tugas pemerintahan dengan baik. Disamping itu, ASN juga harus mampu menjadi role model ditengah masyarakat dalam hal berdemokrasi. Gunakan hak saudara dalam berdemokrasi, tanpa mengganggu integritas dan profesionalisme dalam pelaksanaan tugas,” tuturnya, dalam apel yang dihadiri oleh Sekretaris Daerah Kota Manado Micler CS Lakat SH MH, Asisten I bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Drs Heri Saptono, Asisten II bidang Perekonomian dan Pembangunan dr Robby Mottoh, Asisten III bidang Administrasi Umum Frans Mawitjere SH, sejumlah pejabat, serta ribuan ASN dan THL Pemkot Manado.
Usai apel, wali kota bersama sekda dan para asisten, langsung action dengan melakukan penyemprotan atau fogging di lokasi Tempat Pemakaman Umum (TPU) dan sekolah untuk mencegah penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD)
“Sekarang ini, kita fokuskan penyemprotan atau fogging di lokasi pekuburan. Mengingat, baru saja kita merayakan Natal dimana sudah menjadi kebiasaan warga untuk membawa bunga ke kubur. Nah, wadah yang berisi air tempat bunga ini, bisa menjadi sarang nyamuk yang menyebabkan demam berdarah,” jelas Wali Kota Vicky Lumentut.
Wali kota menambahkan, kegiatan fogging ini akan terus dilakukan, dengan lokasi selanjutnya di sekolah-sekolah.
“Karena, sekarang ini anak-anak lagi libur jadi tepat bagi kita untuk melakukan fogging di sekolah. Supaya, ketika anak-anak masuk sekolah pada hari Senin (07/01), sekolah sudah aman dari nyamuk demam berdarah,” tandas Lumentut yang ikut memegang mesin fogging dan menyemprotkan asap cairan abate ke sudut-sudut pekuburan di TPU Teling Atas.
Diketahui, sejumlah lokasi TPU yang menjadi fokus kegiatan fogging, diantaranya TPU Teling dan TPU Kampung Jawa di Kecamatan Wanea, TPU Borgo dan TPU Islam di Kecamatan Wenang, TPU Titiwungen di Kecamatan Sario, TPU Bantik, TPU Batu Kota dan TPU Winangun di Kecamatan Malalayang, TPU Paal Empat di Kecamatan Tikala. Dan mulai Jumat besok, akan dilakukan fogging di sejumlah sekolah di Kota Manado.(***/ryan)
