TOMOHON, (manadotoday.co.id)—Menjelang Natal, berbagai keluhan disampaikan oleh masyarakat Kota Tomohon terkait kebutuhan gas LPG yang akhir-akhir ini sulit diperoleh.
Pantauan manadotoday.co.id dua pekan terakhir, banyak masyarakat terutama ibu rumah tangga yang mengeluhkan langkanya gas untuk memasak. ‘’Memang setiap Desember, kebutuhan gas meningkat karena selain memasak, juga untuk membuat kue Natal. Namun, ini memang agak langka. Untuk memasak saja kami kesulitan,’’ ungkap sejumlah ibu rumah tangga.
Menanggapi hal ini, Ketua Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Tomohon Ladys F Turang SE meminta kepada instansi terkait di Pemkot Tomohon untuk melakukan pengawasan.
‘’Jangan sampai ada pangkalan atau masyarakat yang melakukan penimbunan. Itu merupakan pelanggaran,’’ tandasnya.
Begitu juga dengan adanya rumah makan atau restoran yang masih menggunakan LPG 3 kilogram. Turang meminta kepada instansi terkait untuk melakukan pengawasan, karena LPG 3 kilogram untuk masyarakat, bukan untuk restoran atau rumah makan. (ark)