Gubernur OD Minta Lansia GMIM Turut Serta Bangun Sulut Sesuai Talenta

Lansia Sinode GMIM , natal Lansia) Sinode GMIM TONDANO. (manadotoday.co.id) – Kelompok Fungsional Lanjut Usia (Lansia) Sinode GMIM menggelar Ibadah Perayaan Natal Yesus Kristus tahun 2018 di Wale Ne Tou Tondano, Sabtu (8/12/2018).

Ibadah dihadiri Oleh Wakil Bupati Minahasa Robby Dondokambey S.Si selaku Ketua Panitia Perayaan Natal lansia tahun 2018 dan Ketua Komda Lansia Kabupaten Minahasa, Wakil Ketua TP-PKK Minahasa Martina W Dondokambey Lengkong, Sekretaris Daerah Minahasa Jeffry R Korengkeng SH M.Si, dan Ketua Lansia Sinode GMIM Dra Rosye Kalangi.

Wakil Sekretaris BPMS Sinode GMIM Pdt Joice Sondakh M.Th, menjadi pemimpin ibadah dengan mengambil pembacaan firman Tuhan dalam Zakaria 9:9-10.

“Kita belajar cara Allah membentuk hidup manusia adalah cara yang luar biasa Tuhan mengizinkan manusia mengalami tahapan-tahapan kesulitan dan penderitaan serta kesukaran tetapi selalu saja Tuhan mengarahkan kita kepada kedamaian dan kebahagiaan sebab Tuhan menjanjikan bagi umatNya yaitu janji penyertaanNya, jangan menyerah akan hidup kita, sampai usia lanjut harus tetap semangat untuk terus melihat karya Allah dalam hidup kita, Tuhan tau keadaan kita dan tak ada yang tersembunyi. Manusia tidak selamanya hidup dalam kekelaman dan masa sulit tapi kehadiran Mesias Raja damai memberikan manusia kedamaian dan kebahagiaan. Kondisi dan keadaan kita hari hari ini mari kita semakin kuat dan tetap semangat, dan tetap hidup di dalam KasihNya.”tutur Sondakh.

Sementara Gubernur Provinsi Sulut Olly Dondokambey, SE, dalam sambutannya yang disampaikan Kepala BAPPEDA Sulut DR Ir Ricky S Tumanduk MM, mengatakan dalam suasana penuh kedamaian yang tercipta indah saat ini, perkenankan saya atas nama pemerintah Provinsi Sulut serta selaku pribadi dan keluarga menyampaikan selamat menyambut Natal Yesus Kristus tahun 2018 dan selamat menyongsong Tahun baru 2019 kepada seluruh orang tua lanjut usia sinode GMIM.

“Kiranya sukacita natal akan memenuhi hati dan kehidupan kita sekalian, sekaligus memberikan pengharapan, bahwa kedatangan Yesus ke dunia ini membawa damai sejahtera dan kebahagiaan bagi orang orang yang di kasihi-Nya, kita memahami bahwa momentum religius ini tidak sekedar menjadi ajang seremonial yang serat dengan tradisi semata, tetapi benar benar menjadi pelita kehidupan yang akan menerangi perjalanan anak-anak Tuhan, lebih khusus bagi segenap orang tua lanjut usia dalam memancarkan cahaya kasih dan memberikan kedamaian yang sejati bagi generasi penerus pembangunan.”katanya.

“Saya mengajak kepada seluruh orang tua lanjut usia untuk terus berbuat hal-hal yang positif dengan terus berkarya dan ikut serta dalam proses pembangunan daerah melalui keahlian dan talenta yang kita miliki, usia lanjut tidak membatasi kita untuk terus menjadi panutan, terus memberikan keteladanan dan senantiasa menjadi inspirasi dan motivator bagi generasi penerus pembangunan daerah dan bangsa tercinta. Saya mengajak segenap orang tua lanjut usia sinode GMIM untuk senantiasa mengembangkan kehidupan yang rukun dan damai, memelihara kebersamaan dan kekompakan, saling bersatu padu, bergotong royong. Saya sangat berharap pula agar seluruh kita yang ada di tempat ini untuk dapat turut mengambil peran sebagai mitra yang strategis dalam mendukung berbagai program dan kebijakan pemerintah kedepan, utamanya dalam rangka mengatasi berbagai permasalahan sosial, antara lain kemiskinan, pengangguran dan peningkatan kesejahteraan, guna terwujudnya sulawesi utara yang berdikari dalam ekonomi, berdaulat dalam politik dan berkepribadian dalam budaya , ” tandas Tumanduk. (rom)