Dua Kali Berturut-turut, Kota Manado Dapat Penghargaan Kota Paling Toleran di Indonesia

GSVL-Mor saat mencanangkan Kota Berdoa beberapa waktu lalu
GSVL-Mor saat mencanangkan Manado Kota Berdoa beberapa waktu lalu

MANADO, (manadotoday.co.id) – Kerukunan umat beragama di Kota Manado kembali mendapat pengakuan oleh pemerintah pusat. Ini dibuktikan dengan diraihnya status Kota Paling Toleran di Indonesia tahun 2018.

Dalam penilaian yang dilakukan oleh SETARA Institute, Kota Manado mengalahkan Kota Salatiga untuk IKT (Indeks Kota Toleran), membuat ibukota Provinsi Sulut ini didapuk sebagai Kota Paling Toleran selama dua tahun berturut-turut.

Penghargaan tersebut akan diterima oleh Wali Kota Manado GS Vicky Lumentut (GSVL) diserahkan langsung Mendagri Tjahjo Kumolo di Hotel Ashley, Jl. KH Wahid Hasyim, No.73-75 Jakarta Pusat, Jumat (7/11/2018).

“Manado sebagai salah satu dari 10 kota dengan peringkat toleransi tertinggi di Indonesia sebagaimana hasil studi Indexing yang kami lakukan,” jelas Ketua Badan Pengurus SETARA Institute, Hendardi.

Lanjutnya, program IKT bertujuan menilai praktik-praktik toleransi dalam tata pemerintahan kota dan memberikan insentif sosial bagi kota-kota yang telah bekerja keras mendorong keragaman masyarakat di masing-masing kota.

“Ini salah satu inisiatif untuk mempromosikan toleransi yang dilakukan pemerintah daerah, khususnya pemerintah kota. Kami melakukan promosi, kajian dan pendidikan public terkait dengan pluralisme, kemanusiaan, demokrasi, hak azasi manusia dan perdamaian,” pungkas Hendardi.

Diketahui pemberian penghargaan ini terkait peringatan Hari Toleransi Internasional pada 16 November 2018 2018. Peringkat toleransi Kota Manado toleransi tertinggi dari 9 kota di Indonesia

Sementara SETARA Institute merupakan organisasi yang bertujuan mewujudkan masyarakat setara, plural dan bermartabat.(**/ryan)