Kumpul Pengusaha Pabrikan Kopra di Sulut, OD-SK Ajak Pengusaha Naikkan Harga Beli Kopra

Wakil Gubernur pabrikan kelapa di Sulut
Wakil Gubernur Steven Kandouw ketika memimpin pertemuan dengan pihak pabrikan kelapa di Sulut.

SULUT, (manadotoday.co.id) – Pemprov Sulawesi Utara (Sulut) menggelar pertemuan dengan pihak pabrik minyak kelapa membahas solusi mengangkat harga kopra petani yang anjlok karena turunnya harga minyak nabati dunia.

Pertemuan yang dipimpin Wakil Gubernur Steven Kandouw, dihadiri perwakilan PT. Cargil Indonesia Indonesia Amurang, PT Salim Ivomas Pratama Bitung, PT Agro Makmur Raya Bitung dan PT Multi Nabati Sulawesi Bitung.

Kandouw mengatakan, dengan naiknya harga kopra dapat menolong petani kelapa untuk memenuhi kebutuhannya menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru.

“Pak Gubernur meminta supaya ada kebijakan dari teman teman pabrikan khusus kopra Sulut ada kenaikan. Ini untuk menolong para petani,” ujarnya, kepada pihak pabrikan di ruang rapat Wakil Gubernur Sulut, Selasa (4/12/2018).

Kandouw berharap pihak pabrikan dapat menyisihkan keuntungannya untuk membeli kopra petani.

Lanjutnya, rapat dengan pihak pabrikan ini merupakan himbauan Gubernur Olly Dondokambey, agar pihak pabrikan punya keterpanggilan, kepedulian dan mennyampaikannya kepada pimpinan mereka di kantor pusat terkait nasib petani kopra sehingga diharapkan harga kopra bisa naik sebelum 25 Desember 2018.

“Semoga Januari-Februari 2019 sudah jadi normal karena trend di luar negeri memasuki musim dingin harga kopra akan dinaikkan,” pungkasnya.

Salah satu perwakilan perusahaan yang hadir dalam undangan tersebut berjanji akan menyampaikan rencana ini kepada manajemen perusahaan dan akan segera ditindaklanjuti rapat dengan Pemprov Sulut.

“Puji Tuhan pabrikan menyanggupi, kopra Sulut akan dinaikkan. Untuk itu pusat kantor pendukung yang ada di Medan dan Jakarta, kita sepakat akan ke kantor pusatnya. Kita sudah membuat appointment,” tandas Kandouw.

Pertemuan ini turut dihadiri Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Rudy Mokoginta, Kepala Biro Pemerintahan dan Humas Jemmy Kumendong, Kepala Biro Perekonomian dan SDA Franky Manumpil dan Kabid Perdagangan Dalam Negeri Disperindag Hanny Wajong. (ton)