Sekprov Silangen Buka Seminar Jantung “The Heart And Future”

Seminar Jantung
Seminar Jantung “The Heart And Future”.

SULUT, (manadotoday.co.id) – Sehat adalah murah, apabila sakit seseorang akan mengeluarkan biaya ekstra. Oleh karenanya diperlukan pengetahuan dan wawasan dalam merawat kesehatan tubuh khususnya organ jantung. Hal itu dikatakan oleh Sekretaris Daerah Edwin Silangen saat membuka acara Seminar Jantung “The Heart And Future” di Ruang C.J. Rantung Kantor Gubernur Sulut, Rabu (21/11/18).

“Sehingga sumber daya manusia yang selalu didengungkan oleh Bapak Gubernur Olly Dondokambey, dapat terwujud menjadi program unggulan Sulawesi Utara. Agar masyarakat Sulut tetap sehat sehingga bisa menjalankan tugas dan fungsinya, produktivitasnya tinggi, yang pada gilirannya akan membawa ekonomi Sulut tumbuh dan pendapatan masyarakat meningkat,” tutur Silangen.

Lebih lanjut Silangen mengungkapkan, masyarakat Sulut memiliki budaya makanan yang terdiri dari banyak sajian gorengan dan berlemak yang hampir setiap hari mudah ditemui.

“Contohnya saja, saat ini snack yang disediakan saya rasa mungkin ada gorengan disitu. Sebentar lagi kita akan mendengar dari tim narasumber apakah pola konsumsi kita selama ini berkontribusi besar terhadap pemeliharaan kesehatan jantung atau tidak,” katanya.

Diakhir sambutannya Sekprov berpesan agar para peserta acara dapat mengikuti dengan baik acara yang kaya manfaat yang di gagas oleh Dharma Wanita Persatuan Sulut pimpinan Ibu Ivonne  Silangen Lombok itu.

“Dengan jantung yang sehat, maka kehidupan kita juga akan sehat, kualitas sumber daya manusia juga akan sehat. Peran dari ibu-ibu sekalian sangat diperlukan untuk mentransfer informasi ini kepada suami, kepada keluarga, kepada lingkungan juga masyarakat teristimewa di tengah kehidupan pegawai negeri atau ASN supaya kita semua bisa selalu sehat dan berumur panjang,” tandasnya.

Seminar satu hari tersebut menghadirkan narasumber dari tim Institut Jantung Negara Kuala Lumpur, dengan pembicara Dr. Hafidz Hadi dokter senior pakar kardiologi dari Malaysia.

Dalam materinya, Dr.Hafidz mengatakan ciri-ciri penyakit jantung adalah kaki bengkak, paru berair, sesak napas, bengkak, perut kembung. Gejala penyakit jantung adalah Angina yakni sakit dada saat beraktifitas misalnya berlari dan reda saat aktifitas tersebut dihentikan. Yang kedua adalah paling mematikan yakni Heart Attack adalah sakit mencengkeram pada dada yang menjalar ke leher dan tangan kiri bahkan mengakibatkan muntah.

Penyakit jantung merupakan pembunuh nomor satu di dunia dan menyebabkan kematian 18 juta orang di dunia pada data tahun 2016.

Fungsi jantung sendiri sebagai pemompa darah ke seluruh tubuh. Organ jantung terdiri dari dua bagian kanan dan kiri. Bagian kiri mempompa darah ke seluruh badan, sedangkan bagian kanan menerima darah ke paru untuk kemudian dipulangkan kembali ke jantung bagian kiri.

Lebih lanjut dirinya memaparkan penyakit jantung tidak dapat dicegah bagi mereka dengan : cacat bawaan, sejarah keluarga terdahulu, resiko lebih tinggi pada laki – laki, faktor umur, penyakit jantung lebih banyak di derita bangsa India.

Sedangkan penyakit jantung dapat dicegah dengan pola makan rendah lemak, banyak buah sayur dan ikan, berhenti merokok, menjaga berat badan ideal, menjaga tensi, gula darah dan kolesterol normal, olahraga, serta mengelola stres.

Hadir dalam seminar tersebut pengurus dan anggota DWP Provinsi dan Kabupaten/Kota seluruh Provinsi Sulut. (ton)