Tiga Kecamatan Ini Dinilai Sangat Berpotensi untuk Pengembangan Lahan Pertanian

Pengembangan Lahan Pertanian, Lahan Pertanian kota manado,  Nolfie Talumewo,KTNA manado, DPKP Kota ManadoMANADO, (manadotoday.co.id) – Dari 11 kecamatan di Kota Manado, ada beberapa yang sangat berpotensi untuk pengembangan lahan pertanian, diantaranya Mapanget, Bunaken Darat dan Malalayang, sementara kecamatan lain hanya tergolong kecil.

Hal tersebut dikatakan Kepala Dinas Pertanian, Kelautan dan Perikanan (DPKP) Kota Manado Nolfie Talumewo, saat rapat pembahasan Lahan Pertanian Pangan Berkelanjutan (LP2B) di ruang rapat Bapelitbangda, Kantor Walikota Manado, Rabu (14/11/2018).

Di beberapa kecamatan yang sangat berpotensi, DPKP Kota Manado diberikan tanggung jawab untuk pengembangan tanaman-tanaman pertanian, terutama padi (ladang), jagung dan kedele, atau disingkat pajare.

“Kami setiap tahun diberikan target oleh Kementerian Pertanian melalu Dinas Pertanian Provinsi, dan tahun ini kami dialokasikan untuk jagung seluas 1.500 Ha, kedele 1.000 Ha dan padi ladang 250 Ha, semua ini akomodir oleh seluruh kelompok tani yang ada,”jelas Talumewo.

Tahun ini, pihaknya juga melaksanakan demontration plot (demplot) untuk tanaman bawang merah seluas 1 Ha di Kelurahan Buha.

“Di Buha juga ada lahan seluas 6-7 Ha untuk penanaman semangka yang dikelola sedemikian rupa oleh Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) sehingga tanaman (semangka) tersebut tidak berbiji. Sementara untuk pemasarannya kami bekerja sama dengan supermarket Freshmart,”tutur Talumewo.

Dia juga menambahkan bahwa Kota Manado memiliki 217 kelompok tani.

“Terbagi antara lain kelompok pengolahan hasil, kelompok tanaman hias dan kelompok yang kami namakan pajare,”tandas Kepala DPKP Kota Manado Nolfie Talumewo.(ryan)