TOMOHON, (manadotoday.co.id)—Wali Kota Tomohon Jimmy F Eman SE Ak menegaskan, dalam menjalan tugas profesinya, guru harus dibekali dengan berbagai pengetahuan dan ketrampilan sehingga menjadi kompeten dalam bidangnya.
Hal itu dikatakan wali kota saat membuka Pelatihan Kompetensi Tenaga Pendidik SMP di AAB Guest House Matani Dua Tomohon Tengah Senin (12/11/2018).
Menurutnya, kewajiban pendidik adalah menciptakan pendidikan yang bermakna, menyenangkan, kreatif, dinamis dan dialogis.
‘’Ini diamanatkan dalam Undang-Undang Sistem Pendidikan Nasional,’’ ujar wali kota. Dikatakannya,
Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Pendidikan Nasional, Pasal 28 ditegaskan bahwa pendidik adalah agen pembelajaran yang harus memiliki beberapa jenis kompetensi seperti kepribadian, profesional serta kompetensi sosial.
‘’Kompetensi tersebut merupakan suatu tuntutan bagi seorang guru,’’ tukasnya seraya berharap melalui pelatihan ini.
Kadis Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Kota Tomohon Dr Juliana Dolvin Karwur MKes MSi menjelaskan, kegiatan ini bertujuan agar guru memiliki kompetensi dalam mengelola pembelajaran yang dapat diterapkan di sekolahnya masing-masing.
‘’Melalui kegiatan ini diharapkan guru-guru mampu menjelaskan konsep dan menyusun program penguatan pendidikan karakter di sekolah,’’ terang Karwur.
Sekretaris Kota Tomohon Ir Harold V Lolowang MSc MTh dan dari Dinas Pendidikan Provinsi Sulut memberikan materi.
Kegiatan yang akan berlangsung selama dua hari ini, diikuti para guru pembina kegiatan ekstrakurikuler seperti guru PJOK, guru seni budaya dan guru agama.
Hadir dalam pembukaan kegiatan, anggota DPRD Kota Tomohon Piet Pungus SPd dan Djemmy Sundah SE. (ark)
