RATATOTOK, (manadotoday.co.id) – Pengurus Pelayanan Pria Pantekosta (PELPRIP) wilayah rayon Minahasa Tenggara yang diketuai Tonny Hendrik Lasut A.m.Tm, menggelar Kebaktian Kebangunan Rohani (KKR) bertempat di lapangan Naruto Ratatotok, selama dua hari 9-10 November 2018.
Pendeta Gilbert Lumoindong, menjadi saluran berkat bagi ribuan warga Minahasa Tenggara yang datang mengikuti KKR penyembuhan ilahi tersebut.
Dalam khobahnya Pendeta Lumoindong mengatakan, di masa sekarang ini, dengan berbagai cara setan bisa pakai setiap orang untuk menyesatkan anak-anak Tuhan, serta memecah belahkan antar gereja, rumah tangga, masyarakat, pemerintah dan jemaat, sehingga kedamaian dan kesejahteraanidak ada lagi.
“Setan sudah tahu betul waktunya sudah tidak lama lagi. Gereja satu mulai menyerang gereja yang lain, hamba Tuhan yang satu mulai menyerang hamba Tuhan yang lain. Siapa saja bisa dipakai setan untuk menyesatkan orang percaya sehingga mendatangkan roh perpecahan,” ucap Lumoindong.
Lebih lanjut, dia mengungkapkan, hidup kristen di akhir zaman ini adalah peperangan, karena roh itu penurut tapi daging lemah.
“Tuhan menciptakan manusia di Taman Eden dengan maksud agar hidup berbahagia. Setan datang mengancurkan semuanya dengan membuat keraguan dalam hati Adam dan Hawa, sehingga mereka pun tergoda untuk memakan buah yang dilarang Tuhan,” kata Lumoindong.
Dia pin berpesan kepada anak-anak Tuhan sesuai dengan kata firman, pencobaan yang kita alami adalan pencobaan biasa yang tidak melampaui kekuatan kita.
“Setan selalu mengoyahkan kita agar setiap manusia akan menjadi kecewa, namun Tuhan tetap baik, apapun pergumulan yang terjadi dalam kegidupan kita, di dalam Tuhan mujizat masih ada. Serangan iblis membuat kita fokus terhadap masalah namun dalam kitab Roma 8:28, kembali mengingatkan, Kita tahu sekarang, bahwa Allah turut bekerja dalam segala sesuatu untuk mendatangkan kebaikan bagi mereka yang mengasihi Dia, yaitu bagi mereka yang terpanggil sesuai dengan rencana Allah,” tutupnya.
Usai khotbah, Pada kesempatan tersebut Pendeta Gilbert Lumoindong mendoakan ratusan masyarakat untuk menerima berkat jamahan kuasa Tuhan.
Sementar itu, Ketua Pengurus Pelayanan Pria Pantekoata (Pelprip) wilayah Mitra Tonny Lasut Am.Tm, menyampaikan, ibadah KKR dan Kesembuhan Ilahi ini mengambil tema “Tidak Ada yang Mustahil bagi Orang Percaya”.
“Lewat ibadah KKR ini kiranya dapat meningkatkan semangat panggilan melayani biar pekerjaan Roh Kudus menguasai dalam pelayanan untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan,”kata Lasut, sembari mengucapkan banyak terima kasih kepada masyarakat yang telah datang menghadiri KKR selama dua hari di lapangan Naruto Ratatotok.(ten)
