Sambangi Mitra, Tim KPK Harap Tidak Ada Penyimpangan Anggaran

Pemerintah Kabupaten Minahasa, KPK , Korsupgah wilayah 8 sulut, Muhammad Indra Furqon,RATAHAN, (manadotoday­.co.id) – Pemerintah Kabupaten Minahasa Tenggara (Mitra), mendapat kunjungan  tim Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melalui unit koordinasi divisi pencegahan, sebagai bentuk pendampingan KPK dalam pencegahan korupsi, Selasa (6/11/2018).

Koordinator Koordinasi Supervisi dan Pencegahan (Korsupgah) Wilayah Delapan Sulawesi Utara (Sulut) Muhammad Indra Furqon, mengatakan pencegahan korupsi merupakan tugas seluruh aspek, baik itu pemerintah daerah dan semua elemen, bahkan wartawan juga bagian dari pencegahan ini.

“Kami berharap dengan pendampingan ini tata kelola pemerintahan lebih baik dan efisien, serta tidak ada kebocoran dalam anggaran, tidak ada penyimpangan dalam penggunaan anggaran,” tandasnya.

Lanjut ditambahkannya, seluruh Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) yang ada harus digunakan berfokus kepada masyarakat Mitra.

“Kedepannya setelah kami dampingi, tata kelola pemerintahan berbasis IT dan aplikasi elektronik, semua sistem celah korupsi bisa ditutup, agar efektifitas dan efisiensi pengelolaan pemerintah daerah lebih baik lagi sehingga Mitra lebih maju dan berkembang, dengan APBD yang lebih fokus pada kepentingan masyarakat, bukan milik segelintir orang atau orang tertentu yang kami namakan oknum,” ungkapnya.

Sementara Bupati Mianahasa Tenggara (Mitra) James Sumendap SH, menyampaikan mengapresiasi tim KPK yang sudah datang di Kabupaten Mitra, dengan adanya pengarahan, maka pengelolaan anggaran serta sistem pemerintahan akan lebih baik sehingga kedepan Kabupaten Mitra akan lebih maju dan berkembang.

“Ini sangat penting, karena Pemkab Mitra dapat pendampingan langsung dari Tim KPK dalam pencegahan korupsi. Jadi dari KPK tadi telah memberikan pengarahan kepada Pemkab dalam penggunaan anggaran serta sistem pemerintahan dapat dilaksanakan dengan baik,”ujar Bupati.(ten)