DPD KNPI Mitra Gelar Dialog Dalam Rangka Hari Sumpah Pemuda ke-90

DPD KNPI Mitra , Hari Sumpah Pemuda ke-90 , KNPI minahasa tenggaraRATAHAN, (manadotoday­.co.id) – Memperingati­ Hari Sumpah Pemuda ke-90, DPD KNPI Kabupaten Minahasa Tenggara menggelar dialog dengan mengambil tema “Harapan dan Aspirasi untuk Minahasa Tenggara”, bertempat di Plaza Ratahan Jumat (2/11/2018).

Dialog dipandu langsung oleh seorang jurnalis ternama Sulut Regen Pantow, dan dihadiri para narasumber yakni mewakili bupati Asisten Satu G.H Mamahit, Kadispora Boyke Akay, pakar hukum Hj Kazim Malolonto, aktivis muda Vepi Rambi, toko pemuda yang juga merupakan anggota DPRD Mitra Alqindi Bilvaqi serta Ketua DPD KNPI Mitra Rulan Sandag.

Sebelumnya, Ketua Panitia pelaksana Greg Mokalu dalam laporannya menyampaikan, kegiatan ini digelar dalam rangka memperingati Hari Sumpah Pemuda, dan semua yang hadir diajak memberikan pemikiran yang konstrutif.

“DPD KNPI Mitra pada peringatan Sumpah Pemuda juga telah melakukan sosialisasi bahaya narkoba, karena mengingat pengguna narkoba sudah semakin banyak dan mayoritasnya adalah pemuda. Selain itu, isu hoax yang juga yang bisa mempengaruhi pikiran pemuda menjadi sasaran saat melakukan pelatihan jurnalistik beberapa waktu lalu.”tutur Mokalu.

Sementara Asisten Satu Godlieb Mamahit, saat membacakan sambutan Bupati Mitra sekaligus membuka kegiatan, memberikan apresiasi kepada KNPI Mitra, karena lewat peran pemuda, pembangunan di Kabupaten Mitra akan lebih hebat.

“Peran pemuda sangat penting untuk mewujudkan bangsa ini lebih maju, dan merupakan hari bersejarah bagi bangsa Indonesia, dimana lewat pemuda dengan latar belakang yang berbeda namun dapat bersatu untuk membangun bangsa Indonesia,”ujar Mamahit

Sementara, Ketua KNPI Mitra Ruland Sandag, mengatakan tema yang dipakai dalam dialog ini pada kesimpulannya mewakili semua komponen.

“Kita ingin melihat harapan dan aspirasi dari elemen masyarakat ini untuk Mitra,”terang Sandag.

Kegiatan ini kata Sandag, merupakan yang pertama sejak KNPI Mitra berdiri.

“Kiranya dialog ini dapat memberikan kontribusi yang baik demi kemakmuran masyarakat Mitra,”terangnya.

Dia pun mengatakan sejak lima tahun terakhir, belum pernah lihat program pemerintah yang menyentuh langsung kepemudaan. Padahal menjadi kewajiban juga untuk pemerintah membangun generasi muda.

“Semoga ke depan kegiatan seperti ini bisa terus terlaksana agar bisa menciptakan generasi muda yang berkualitas,”tandas Sandag.

Turut hadir pada kegiatan tersebut, mantan Komisioner KPU Ascke Benu, Fivie Massie, Jurnalis Minahasa Tenggara (JMT), aktivis, para siswa SMA, serta pengurus DPD KNPI Mitra.(ten)