Persiapan Manado Menuju 100 Smart City Terus Dimantapkan

Smart City, manado Smart City, Gerakan 100 Smart City, Wakil Wali Kota Manado, Mor Bastiaan, Lolly Amalia Abdulah
(foto: Mor Bastiaan/Facebook)

MANADO, (manadotoday.co.id) – Pemerintah Kota (Pemkot) Manado, menggelar Bimbingan Teknis Tahap IV, Gerakan 100 Smart City, yang digelar Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Manado di bawah asistensi Kementrian Komunikasi dan Informatika RI melalui Direktorat Jenderal Aplikasi dan Informatika, di ruang rapat Bapelitbangda, Kantor Walikota Manado, Rabu (25/10/2018).

Wakil Wali Kota Manado Mor Bastiaan, saat membuka kegiatan, mengatakan atas nama Wali Kota Manado GS Vicky Lumentut, memberikan apresiasi kepada seluruh tim teknis Smart City yang selama tiga kali pelaksanaan BimTek sudah berhasil menyusun Buku I dan Buku II sebagai prasyarat pelaksanaan Bimtek Tahap IV ini.

“Secara khusus kami menyampaikan terima kasih kepada Ibu Lolly Amalia Abdulah yang sudah keempat kalinya melaksanakan bimbingan dan arahan bagi Tim Teknis dan Seluruh Perangkat Daerah terkait kesiapan Manado menuju 100 Smart City di Indonesia. Biasanya pada tahapan terakhir, seluruh kemampuan dikerahkan untuk menghasilkan yang terbaik dan melengkapi yang masih dianggap kurang pada tahapan terdahulu,”tukas Wawali Mor dalam bimtek yang juga dihadiri Kepala Bapelitbangda Liny Tambayong dan Kadis Kominfo Erwin Kontu.

Menurut Wawali Mor, Smart City itu tidak asal main IT, tidak sekadar membeli segala infrastukturnya, lalu sudah bisa mengumumkan diri sebagai Smart City atau Kota Cerdas. Kalau seperti itu, ibaratnya sudah membeli peralatan perang, sudah membangun tempat penyimpanan atau gudang senjatanya, namun masalahnya belum tahu ‘peluru’ ini akan ditembak ke mana, kalaupun menembak, belum tentu tepat sasaran.

“Kita harus bersadar diri, tidak cukup gagah-gagahan, bahwa kita punya command center yang bisa dipamerkan, kita punya aplikasi-aplikasi yang dibangun dengan luar biasa, tapi apakah semua bermanfaat untuk menunjang jalannya pemerintahan, terutama layanan publik, terarah atau tidak, itu yang harus bisa pastikan. Apakah juga ini menunjang RPJMD serta visi dari kota Manado atau tidak, ataukah hanya sekadar mengikuti tren mengadakan fasilitas dan aplikasi IT yang sebenarnya tidak ada kaitan satu dengan yang lain.”tambahnya

“Hal-hal ini semoga bisa menjadi perhatian seluruh perangkat daerah, terutama Tim Teknis yang secara teknis bertanggung jawab untuk hasil Masterplan dan output bimtek lainnya.”pungkas Wakil Wali Kota Mor Bastiaan.(***/ryan)