Wawali Mor Harap Rakor EPRA Tingkat Provinsi Sulut Berikan Kontribusi Positif Untuk Pembangunan Daerah

IMG-20181022-WA0001MANADO, (manadotoday.co.id) – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Utara (Sulut), menggelar Rapat Koordinasi Evaluasi dan Pengawasan Realisasi Anggaran (EPRA) Kabupaten/Kota se-Sulut di Sintesa Peninsula Hotel Manado, Senin (22/10/2018).

Rapat dibuka langsung oleh Wakil Gubernur Sulut Drs. Steven O.E Kandou.

Mewakili Wali Kota Manado GS Vicky Lumentut, Wakil Wali Kota Mor D Bastiaan, saat membawakan sambutan mengucapkan selamat datang kepada seluruh pesera rapat.

“Terima kasih dan apresiasi kami kepada Gubernur Sulawesi Utara Olly Dondokambey. SE, Wakil Gubernur Sulawesi Utara Drs. Steven O.E Kandou, Kepala BPKAD Provinsi Sulut Gemmy Kawatu SE, MSi, Kepala Biro Pembangunan Provinsi Sulut Drs. Edwin Kindangen MSi, beserta Tim EPRA seKabupaten/Kota Sulut atas kepercayaan dan kerjasamanya yang termanifestasi melalui koordinasi dan kolaborasi yang baik sehingga kegiatan ini bisa terlaksana di Kota Manado,” turur Wawali Mor Bastiaan.

Lanjutnya, Pemkot Manado sendiri secara rutin menggelar rapat EPRA untuk mengetahui tingkat serapan realisasi anggaran dengan target perencanaan yang telah ditentukan.

“Sekaligus mencari solusi atas masalah dan hambatan yang dihadapi,” tukas Wawali Mor.

Dia pun berharap agar Rapat EPRA yang digelar hari ini bisa menjadi sarana untuk berbagi informasi dan data yang akurat dan kontributif untuk memperkaya pemahaman terkait pentingnya penyerapan anggaran sebagai parameter penting dalam keberhasilan kinerja pemerintahan.

“Serta sinkronitas dan relevansi kinerja daerah kabupaten/kota dengan kebijakan pemerintah Provinsi Sulawesi Utara sebagai bahan acuan dalam mengidentifikasi hambatan-hambatan yang ditemukan berkaitan dengan penyerapan anggaran di daerah untuk segera dicarikan solusinya sehingga bisa menjadi kontribusi positif terhadap pembangunan Sulawesi Utara secara universal untuk mewujudkan Sulut Hebat, Sulut yang berdikasi dalam ekonomi, berdaulat dalam pemerintahan dan politik serta berkepribadian dalam berbudaya,”pungkas Wakil Wali Kota Mor D Bastiaan.(ryan)