MANADO, (manadotoday.co.id) – Harga kopra yang anjlok, menjadi perhatian Ketua Pria Kaum Bapa (PKB) Sinode GMIM GS Vicky Lumentut.
Menurut Lumentut, pemerintah provinsi, kabupaten dan kota se-Sulawesi Utara (Sulut), harus mencari solusi terhadap masalah yang dihadapi petani kelapa dengan harga kopra turun drastis.
“Selaku Ketua PKB Sinode GMIM, saya mengajak mari kita cari solusi membantu petani kelapa kita dengan meningkatkan harga kopra.”ujar Vicky Lumentut yang juga Wali Kota Manado ini, saat membawakan sambutan di acara HUT PKB GMIM ke-56 di lapangan Ompi, Ratahan, Kabupaten Minahasa Tenggara (Mitra), Jumat (19/10/2018).
Warga GMIM yang datang dari kalangan petani kelapa, dinilai belum bisa menikmati hasil dengan maksimal, karena harga kopra yang turun.
“Kalau boleh, kita bantu dengan dana talangan dari APBD (Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah) kita,” saran Lumentut.
Sementara itu, terkait HUT PKB GMIM ke-56, Penatua Vicky Lumentut juga mengajak seluruh PKB GMIM agar menjadi teladan di tengah keluarga serta giat bekerja.
“PKB GMIM juga harus siap bersatu, artinya saya Ingin Ada Perubahan Bersama Tuhan. Bapak-bapak harus menjadi imam, nabi dan raja ditengah keluarga, masyarakat dan di manapun berada. Tinggalkan kebiasaan-kebiasaan buruk sebelumnya, dan mari jadi Terang dalam keluarga serta lingkungan disekitar kita,” ujar Penatua Vicky Lumentut, sembari mengapresiasi Ketua Panitia HUT PKB GMIM Bupati Minahasa Tenggara James Sumendap yang sudah bekerja keras mensukseskan kegiatan tersebut.
Diketahui turut hadir pada kegiatan tersebut Sekretaris PKB Sinode GMIM Pnt Rommy Pondaag, Bendahara Penatua Hanny Jost Pajouw, Panglima Panji Yosua James Karinda, Pdt Roy Lengkong STh serta Pnt Drs Arie Turangan.(***/ryan).
