Gubernur dan Ketua TP-PKK Sulut Hadiri TTG ke-XX dan PINDesKel Tahun 2018 di Bali

foto 1
Presiden Republik Indonesia Joko Widodo bersama Ibu Negara Iriana Joko Widodo, didampingi sejumlah Menteri Kabinet Kerja, pada kegiatan Temu Karya Nasional Gelar Teknologi Tepat Guna (TTG) XX dan Pekan Inovasi Perkembangan Desa/Kelurahan (PINDesKel) Tahun 2018.

BALI, (manadotoday.co.id) – Presiden Republik Indonesia Joko Widodo (Jokowi) bersama Ibu Negara Iriana Joko Widodo, menghadiri Kegiatan Temu Karya Nasional Gelar Teknologi Tepat Guna (TTG) XX dan Pekan Inovasi Perkembangan Desa/Kelurahan (PINDesKel) Tahun 2018 yang diselenggarahkan di Pulau Bali, Jumat (19/10/2018) .

Kegiatan TTG XX dan PINDesKel merupakan Kegiatan tahunan yang diselenggarakan Ditjen Bina Pemerintahan Desa (PMD) Kemendagri dan Kementerian Desa PDTT, dilaksanakan di Kawasan Garuda Wisnu Kencana.

Acara tersebut juga dihadiri langsung Gubernur Sulawesi Utara Olly Dondokambey, bersama Ketua TP-PKK Sulut Ir. Rita Dondokambey Tamuntuan.

Dalam arahan, Presiden Joko Widodo menyatakan selain memberikan dana bantuan bagi desa pada tiap daerah, rencanannya juga pemerintah akan memberikan dana bantuan operasional sebesar 5 persen bagi tiap kelurahan, serta mempermudah syarat pertanggung jawaban ADD.

foto 2
Gubernur Olly Dondokambey dan Ketua TP-PKK Sulut Ir. Rita Dondokambey-Tamuntuan, ketika mengikuti Temu Karya Nasional Gelar TTG dan PINDesKel Tahun 2018.

Bagi Presiden Jokowi, mendengar laporan dari menteri dalam sidang kabinet itu penting, tapi kunjungan ke lapangan juga sangat penting.

“Ini (kunjungan) untuk melihat fakta yang ada di lapangan, oleh sebab itu kenapa saya sering ke daerah-daerah agar semua bisa tertampung langsung,” tambahnya.

“Banyak sekali kebijakan yang tidak berjalan karena permasalahan detail di lapangan. Permasalahan kecil yang bisa mengakibatkan gagalnya sebuah pencapaian besar sebuah pembangunan desa,” ungkapnya.

Presiden Jokowi mengaku tidak ingin tahu apakah kebijakan itu sudah dibuat, baginya yang terpenting adalah apakah rakyat benar-benar sudah menerimanya.

Diketahui kegiatan ini dimaksudkan sebagai wadah pemberian apresiasi dan penghargaan kepada juara lomba desa serta kelurahan serta mencari pencipta kreasi dan inovasi di daerah dalam pengembangan teknologi.

Acara tersebut juga menampilkan pameran inovasi desa dan kelurahan se-Indonesia. Dimana setiap stand pameran menampilkan produk-produk lokal unggulan yang menjadi ikon dari masing-masing utusan.

Hadir pula dalam kegiatan tersebut Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo, Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Eko Putro Sandjojo, Gubernur Bali Wayan Koster, serta para Gubernur dan Bupati se Indonesia. (ton)