MANADO, (manadotoday.co.id) – Kegiatan Pelayanan dan Perlindungan Kesejahteraan Sosial Lanjut Usia tahun 2018 yang digelar oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Manado lewat Dinas Sosial dan Pemberdayaan Masyarakat, kini tiba Kecamatan Wenang.
Kepala Dinas Sosial dan Pemberdayaan Masyarakat Drs Sammy Kaawoan MAP, saat membawakan sambutan, Pemkot Manado dibawah komando Wali Kota GS Vicky Lumentut dan Wakil Wali Kota Mor Bastian, sangat peduli dengan para lansia lewat program ‘Sabuah Lansia’.
“Program “Sabuah Lansia” bertujuan untuk pemberdayaan dan perlindungan lansia yang dikemas sedemikian rupa dengan berbagai bentuk kegiatan. Dimana, jumlah lansia di Kota Manado ada sekitar 36.000-an, dan yang layak dibantu ada sekira 6.000 Lansia. Yang masuk kategori lansia, umur 60 tahun keatas,” terang Kaawoan, di Aula Ignatius, Rabu (17/10/2018).
Menurutnya, hanya sekira delapan kabupaten dan kota se-Indonesia yang melakukan kegiatan seperti ini, dan untuk Provinsi Sulut hanya ada di Kota Manado.
“Jadi ini adalah bentuk kepedulian pemerintah kota untuk para lansia di Kota Manado,”tandas Drs Sammy Kaawoan MAP.
Sementara itu, Kabid Rahabilitasi Sosial Olga Krisen menjelaskan kegiatan di Kecamatan Wenang diikuti oleh 200 Lansia.
“Sabuah Lansia sudah dilaksanakan di delapan Kecamatan, yakni; Kecamatan Wanea, Sario, Singkil Bunaken, Tuminting, Mapanget, Paal 2, dan Tikala. Hari ini di Kecamatan Wenang, dan besok di Kecamatan Malalayang, selanjutnya Bunaken Kepulauan,” tandas Kabis Olga Krisen.(ryan)
