Bantuan Kemanusian Pemkab Minahasa Tiba di Sulteng

324e034c91bd4ef9ea10fa8038654c6a.0TONDANO, (manadotoday.co.id) – Misi kemanusian Pemkab Minahasa yang terdiri dari 56 relawan serta sejumlah bantuan tiba di Kota Palu, Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng), Jumat (12/10/2018) sekitar pukul 09.00 Wita, setelah menempuh perjalanan darat kurang lebih 40 jam.

Koordinator Relawan Alexander Mamesa, SSTP didampingi Kepala Seksi Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Stevanus I.J. Koroh, S.Sos langsung melapor di Makorem 132/Tadulako, Sulteng.

Selanjutnya rombongan menuju Gereja GPID Jemaat Getsemani Maesa Palu sebagai Posko penyaluran bantuan.

“Posko kita bertempat di Gereja GPID, sebagai tempat penyaluran bantuan. Untuk memudahkan penyaluran bantuan, lebih dulu mendata warga yang berhak menerima bantuan pasca terkena bencana Gempa Bumi dan Tsunami. Sesuai pendataan kami ada kurang lebih 40 Gereja di Palu, termasuk Gereja GPID, namun jemaat ini belum pernah menerima bantuan dari manapun pasca bencana ,” ujar Mamesah.

Mamesah menegaskan bantuan ini akan diberikan secara merata kepada warga yang terkena bencana, termasuk di daerah tetangga di Kabupaten Sigi dan Donggala serta melalui pendataan dan berdasarkan kebutuhan masing-masing keluarga.

“Setiap keluarga akan menerima satu paket bantuan, namun berdasarkan kebutuhan keluarga,” jelas Koroh.

Diketahui bantuan kedua ini dibawa langsung sekaligus menyalurkan lewat Posko bantuan di Kota Palu. Sebelumnya bantuan pertama dibawa melalui laut.

Tambah Mamesah selain relawan juga bantuan logistik berupa 11.850 Kg, mie instan 1.055 dos, air mineral 677 dos, Pakaian layak pakai 875 karung, minyak goreng 74 Kg, gula pasir 150 Kg, pampers dan pembalut wanita 34 karung, ikan kaleng 22 dos, tepung terigu 40 Kg, sepatu 5 dos, snack 22 dos, bihun 2 pack, minuman ringan 21 dos, sabun diterjen 23 dos dan campuran 2 dos. (rom)