Pemprov Sulut Terus Salurkan Bantuan Untuk Korban Bencana Sulteng

bantuan untuk korban bencana di Sulteng.
Wakil Gubernur Sulut Steven Kandouw, didampingi Sekretaris BPBD Sulut Tenny Tompodung dan Kabid Kedaruratan BPBD John Wungow, ketika menjelaskan terkait bantuan untuk korban bencana di Sulteng.

SULUT, (manadotoday.co.id) – Pemprov Sulawesi Utara (Sulut) dibawah pimpinan Gubernur Olly Dondokambey dan Wakil Gubernur Steven Kandouw atau OD-SK, terus menyalurkan bantuan untuk korban bencana gempa dan tsunami di Kota Palu, Kabupaten Donggala, dan Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah (Sulteng).

Wagub Sulut Steven Kandouw, kepada wartawan Selasa (9/10/2018), mengatakan penyaluran bantuan tersebut, dilakukan baik lewat jalur darat, laut dan udara.

“Sesuai instruksi Pak Gubernur, sampai hari ini sudah ada sekitar 30 ton bantuan yang disalurkan baik lewat armada laut, darat maupun udara,” ujarnya.

Dijelaskan Kandouw, antusias semua pihak baik swasta, organisasi agama maupun elemen lainnya untuk memberikan bantuan sangat tinggi. Terbukti banyak bantuan yang telah dikumpulkan di Kantor Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sulut.

“Sampai hari ini sudah sekitar 100 ton bantuan yang masuk ke BPBD. Dan Pak Gubernur meminta agar segera disalurkan,” ungkapnya.

Kandouw juga mengapresiasi seluruh elemen masyarakat yang telah memberikan bantuan bagi korban bencana Sulteng.

“Terima kasih kepada seluruh lapisan masyarakat Sulut, tenyata jiwa sosial kita masih tinggi,” kataya.

Disampaikan Kandouw, bantuan tidak hanya berupa bahan natura, namun juga berupa uang tunai senilai Rp. 1 Miliar yang telah disalurkan pihak Pemprov Sulut sejak pekan lalu oleh Gubernur Olly Dondokambey.

“Pekan lalu kan sudah dikirim satu miliar. Dan saat ini sesuai laporan pihak BPBD Sulut, bantuan uang tunai yang masuk sudah juga mencapai Rp. 321.393.400.000. itu akan segera dibawa langsung Kepala BPBD Sulut dalam waktu dekat,” tandasnya.

Terkait isu yang menyebut Pemprov Sulut tidak menyediakan layanan dan posko bencana di Palu, Donggala dan Sigi, Wagub Kandouw pun membantah hal itu.

“Disana (Palu,red) ada tim kita yang masih siaga. Baik tenaga medis, BPBD, PMI, Tagana, Baguna dan sejumlah relawan aktif lainnya. Sedangkan untuk posko, sampai saat ini tim Sulut telah berbaur dengan Pemda setempat. Bantuan yang kita bawah, langsung ke Posko utama di Korem agar kebutuhan korban bencana  terdata dengan baik dan bisa cepat tersalur, ada juga bantuan dari Gereja, Masjid, instansi Non Government,” terangnya.

Agar bantuan tersalur lancar, Kandouw menginstruksikan kepada pihak-pihak terkait baik BPDB maupun Dishub untuk segera berkoordinasi dengan seluruh pihak.

“Koordinasi cepat, baik dengan TNI, Bakamla, Pelni, dan armada lainnya lebih cepat lebih baik,” tegasnya lagi.

Kandouw menambahkan, dihimbau kepada seluruh masyarakat Sulut bisa terus menyalurkan bantuan bagi korban bencana di Sulteng.

“Saya himbau masyarakat Sulut bisa terus membantu  saudara-saudara kita korban bencana di Sulteng,” pungkasnya.

Di tempat yang sama, Sekretaris BPBD Sulut Tenny Tompodung yang turut mendampingi Wagub mengatakan bahwa Pemprov Sulut telah mengirimkan bantuan lewat darat menggunakan 9 truk kontainer.

“Sudah ada 9 kontainer yang ke Sulteng, dan akan terus bertambah, karena bantuan masih banyak di kantor kami,” katanya.

Tak hanya itu, Tompudung pun mengatakan bahwa saat ini sesuai instruksi Gubernur Olly dan Wagub Kandouw, pihaknya sedang berkoordinasi dengan Dinas Perhubungan Sulut untuk nantinya memfasilitasi armada untuk mengangkut bantuan-bantuan yang masuk kloter ketiga tersebut.

“Sesuai instruksi Pak Gubernur dan Pak Wagub, kami sedang berkoordinasi dengan pihak Dishub terkait armada pengangkut,” tadas Tompudung, didampingi Kepala Bidang Kedaruratan BPBD Sulut, Jhon Wungow. (ton)