Benito Sepang dan Brenda Tumbelaka Terpilih Jadi Nyong dan Noni Sulut 2018

Noni Sulut Tahun 2018
Wagub Sulut Steven Kandouw, bersama tim juri dan pejabat lainnya, foro bersama para pemenang Nyong dan Noni Sulut Tahun 2018.

SULUT, (manadotoday.co.id) – Gubernur Olly Dondokambey yang diwakili Wakil Gubernur Steven Kandouw, menutup pemilihan Nyong dan Noni Sulut 2018 yang dilaksanakan di Hotel Grand Kawanua International City (GKIC) Manado, Selasa subuh (17/9/2018 ).

Benito Sabatino Van Der Kley Sepang (22) utusan dari Kabupaten Minahasa Selatan (Minsel) terpilih sebagai  Nyong Sulut 2018, dan Brenda Angelia Tumbelaka (21) utusan Kota Kotamobagu, terpilih sebagai Noni Sulut  2018.

Gelar Nyong dan Noni Sulut diberikan kepada Benito dan Brenda setelah berhasil menyisihkah peserta lain, atas penilaian dewan juri yang yang terdiri dari enam orang  yang diketuai Wakil Ketua TP PKK Sulut dr. Kartika Devi Kandouw-Tanos.

Kandouw mengatakan, momentum ini untuk meningkatkan sumber daya manusia kita di Sulawesi Utara.

“Sumber daya manusia yang paling utama karena persaingan kita makin ketat mudah-mudahan dengan ajang Nyong dan Noni ini akan memberikan inspirasi kepada generasi muda dari Miangas sampai Tontulow Pinagoluman yang menjadi pemuda-pemudi yang berkualitas , berkarakter punya kelas untuk hadir dalam kehidupan sehati-hari”,  harap Wagub Kandouw.

Kandouw menambahkan, adik-adik sebagai utusan  saja dari 15  kabupaten /kota kalian adalah sebagai pemenang dari pemuda -pemudi yang ada di sulut hanya kalian dari beberapa orang ini itu saja sudah menjadi pemenang.

Malam final  pemilihan Nyong dan Noni Sulut 2018 ditata dengan ‎panggung yang dirancang dengan megah oleh panitia pelaksana, serta pancaran lampu warna -warni menjadi saksi sejarah baru pelaksanaan pemilihan duta wisata dan budaya Sulut.

Diatas panggung dengan pancaran lampu yang remang-remang serta sorotan lampu dari jauh, Ivan Darien Samuel Purukan Nyong Sulut 2017 utusan Minsel menyerahkan keris kepada Benito Nyong Sulut 2018 dan mahkota ‎dari Keisy Elfrani Mawey Noni Sulut 2017‎ dari Kota Manado kepada Brenda Noni Sulut 2018. (ton)

Berikut daftar lengkap penyandang gelar Nyong Noni Sulut 2018:

‎- Nyong Sulut tahun 2018: Benito Vanderkley Sepang (Minsel).

– Noni Sulut: Brenda Tumbelaka (Kotamobagu).

‎- Wakil I Nyong Sulut: Gino Vanderkley (Minut).

– Wakil I Noni Sulut: Fabiola Kaunang (Manado).

‎- Wakil II Nyong Sulut: Noval Rompis (Manado).

– Wakil II Noni Sulut: Anggia Kloer (Minsel).

– Harapan I Nyong Sulut: Dicky Ngantung (Manado).

– Harapan I Noni Sulut: Theresa Darenta (Bitung).

‎- Harapan II Nyong Sulut: Dodi Lauma (Bolmut).

– Harapan II Noni Sulut: Wigia Junus (Minahasa).

‎‎- Harapan III Nyong Sulut: Berlandy Mamangkey (Boltim).

– Harapan III Noni Sulut: Pingkan Kiolol (Minut).

Pemenang Atribut:

– Favorit Noni 2018: Sjeren Saroinsong (Manado).

– Favorit Nyong 2018:  Kevin Walean (Minsel).

– Nyong fotogenic: Brandon Senduk (Tomohon).

– Noni fotogenic: Morenna Sumolang (Mitra).

– Nyong berbakat: Michael Paendong (Talaud).

– Noni berbakat: Syarifah Van Gobel (Bolsel).

– Nyong persahabatan: Jhon Tampara (Sangihe).

– Noni persabahatan: Latifa Alhabsyi (Boltim).

– Nyong Intelegensia: Jeheskiel Lengkong (Sitaro).

– Noni Intelegensia Mercyta Dien (Manado).

– Kreasi Batik Tou Minahasa Nyong: Elfady Manueke (Minahasa).

– Kreasi Batik Tou Minahasa Noni: Paramita Lalujan (Minsel).