TOMOHON, (manadotoday.co.id)—Wali Kota Tomohon Jimmy F Eman SE Ak berharap tim penanganan konflik bisa meminimalisasi konflik social di Kota Tomohon.
Hal itu dikatakan wali kota pada saat membuka Rapat Tim Terpadu Penanganan Konflik Sosial Kota Tomohon Tahun 2018 di Aula Homes Stay Walian Satu Tomohon Selatan Kamis (13/9/2018).
‘’Tim Penanganan Konflik Sosial harus handal dan mampu mencegah, meredam dan dapat mengatasi terjadinya konflik sosial yang timbul di tengah-tengah masyarakat,’’ ujar Eman.
Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kota Tomohon Theodorus Paat SIP dalam laporannya mengatakan bahwa kegiatan tersebut dilaksanakan untuk menjaga persatuan dan kesatuan bangsa terutama di era globalisasi saat ini.
Tim Terpadu Penanganan Konflik Sosial Kota Tomohon yang mempunyai tugas menyusun rencana aksi terpadu penanganan konflik sosial tingkat Kota Tomohon, mengkoordinasikan, mengarahkan, mengendalikan dan mengawasi penanganan konflik dalam skala Kota Tomohon, memberikan informasi kepada publik tentang terjadinya konflik dan upaya penanganannya.
Selnjutnya melakukan upaya pencegahan melalui sistem peringatan dini, merespon secara cepat dan menyelesaikan secara damai semua permasalah yang berpotensi menimbulkan konflik serta membantu upaya penanganan pengungsi dan pemulihan pasca konflik yang meliputi rekonsiliasi, rehabilitasi dan rekonstruksi.
Kegiatan dihadiri Perwira Penghubung Kodim 1302/Minahasa di Tomohon Mayor Inf Feky Welang, Kepala Badan Intelijen Negara Daerah Sulawesi Utara diwakili Adhi Pratama, Pimpinan Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat Kota Tomohon Pdt Jefry Kalalo MTh serta Jajaran Pemerintah Kota Tomohon. (ark)
