Kementrian Kominfo: Toleransi Kota Manado Tinggi, Tidak Mudah Diadu Domba

Kementrian Kominfo,  Rosarita Niken Widiastuti, Toleransi Kota Manado, Dinas Kominfo Kota Manado,
Rosarita Niken Widiastuti

MANADO, (manadotoday.co.id) – Informasi hoaks dan ujaran kebencian yang begitu marak media sosial saat ini sudah berada di tingkat yang mengkhawatirkan, namun, Dirjen Informasi dan Komunikasi Publik Kementrian Kominfo Rosarita Niken Widiastuti, mengatakan bahwa Kementrian Kominfo tidak terlalu khawatir dengan efek negatif yang dimunculkan oleh teknologi khususnya media sosial di Kota Manado.

“Ini karena tingkat toleransi di Kota Manado sangat tinggi, masyarakatnya tidak mudah untuk diadu domba,”tutur Widiastuti di sela-sela kegiatan Forum Dialog “Komunikasi Sehat Untuk Indonesia Bersahabat” yang digelar oleh Kementrian Kominfo bekerjasama dengan Dinas Kominfo Kota Manado, di Swiss-Bell Hotel Manado, Jumat (7/9/2018).

Meski begitu, dia mengatakan bahwa sosialiasi tentang penggunaan media sosial yang sehat penting untuk dilakukan.

“Jadi, kami melalui kegiatan ini melakukan literasi media sosial di Kota Manado,”tukas Widiastuti.

Lanjutnya, Kominfo memiliki alat yang disebut Artificial Intelligence System (AIS) yang bisa mengais dan memonitor informasi-informasi negatif di media sosial. Jika ada daerah yang dominan dengan ujaran kebencian contohnya, akan muncul indikator warna merah.

“Di Manado sendiri lebih adem ayem karena masyarakatnya toleran. Tetapi kami tetap harus dampingi, karena biar orangnya baik jika terus dihujani dengan hal-hal negatif tetap akan terkontaminasi juga,”pungkas Rosarita Niken Widiastuti.(ryn)