MANADO, (manadotoday.co.id) – Indonesia adalah negara yang terdiri dari berbagai etnis, suku dan bangsa, termasuk juga Kota Manado yang adalah kota majemuk, didalamnya ada berbagai budaya serta agama, dan semua itu dipersatukan dengan yang namanya teknologi. Hal tersebut dikatakan Wakil Wali Kota Manado Mor D Bastiaan, membuka Forum Dialog “Komunikasi Sehat Untuk Indonesia Bersahabat” di Swiss-Bell Hotel Manado, Jumat (7/9/2018).
Menurut Wawali Mor, zaman sekarang semua serba mudah dengan adanya teknologi, semua peristiwa yang ada di tempat jauh bisa diketahui dengan cepat, kerabat yang berjarak sangat jauh bisa dengan mudah menjalin komunikasi. Semua etnis, budaya yang berbeda dipersatukan dengan teknologi.
“Itu adalah dampak positif dari teknologi, namun ingat, ada juga dampak negatifnya. Teknologi jika disalahgunakan dapat menghancurkan masa depan seseorang bahkan masa depan bangsa,”tutur Wawali Mor.
Salah satu manfaat teknologi yang sering disalahgunakan menurut Bastiaan adalah media sosial (Medsos).
“Banyak yang menggunakan media sosial untuk saling menyerang, bahkan media sosial dijadikan senjata untuk menjatuhkan pemerintahan, ini yang menjadi kekuatiran dari bangsa ini. Nah, ini yang harus kita perangi saat ini,”ungkap Wawali.
Lanjut Wawali Mor, kegiatan saat ini merupakan kesempatan yang baik untuk berkumpul dan berdiskusi dalam mencari upaya-upaya mencegah agar bangsa Indonesia ini tidak pecah dan goyah hanya karena media sosial.
“Marilah kita gunakan media sosial sebagai alat untuk mempersatukan. Jika teknologi dan media sosial ini digunakan dengan baik pasti akan sangat indah, terasa nyaman dan aman, menyebarkan berita-berita yang baik dan mendidik,”jelas Wawali.
Dia pun berharap melalui forum diskusi saat ini bisa membawa dampak positif untuk bangsa Indonesia terlebih khusus Kota Manado.
“Mari kita gunakan media sosial dengan cerdas!,”pungkas Wakil Wali Kota Manado Mor D Bastiaan.
Diketahui hadir dalam kegiatan tersebut Dirjen Informasi dan Komunikasi Publik (Kementerian Komunikasi dan Informatika) ibu Niken Widiastuti, Ketua Informasi Pusat Gede Narayanan, Sekertaris Komisi Informasi Pusat Hendra Purnama, Asisten Pemerintahan dan Kesra Setda Kota Manado Micler Lakat dan Kadis Kominfo Kota Manado Erwin Kountu.(ryn)
