Perkenalkan Aplikasi ‘PANADA’, Wawali Mor Minta Kepala Lingkungan Melek Teknologi

PANADA, aplikasi PANADA manado, Mor Dominus Bastiaan SE, big data kota manadoMANADO, (manadotoday.co.id) – Pemerintah Kota (Pemkot) Manado terus melakukan terobosan cerdas dalam meningkatkan efisiensi dan efektifitas pelayanan publik. Usaha tersebut dibuktikan dengan dibuatnya aplikasi Portal Analisis Data berbasis peta atau disingkat PANADA.

Wakil Wali Kota Manado Mor Dominus Bastiaan SE, mengatakan aplikasi PANADA sesuai visi dan misi pemerintahan Kota Manado Periode 2016-2021 yakni menjadikan Manado sebagai Kota Cerdas.

“Untuk mempermudah pekerjaan pelayanan publik di Kota Manado, kami ciptakan Inovasi berupa aplikasi PANADA. Dimana, aplikasi ini sesuai dengan visi dan misi Kota Manado yaitu kota yang Cerdas,” tutur Wawali Bastiaan saat membawakan sambutan mewakili Wali Kota Manado GS Vicky Lumentut, dihadapan 11 camat, 87 Lurah, dan 504 Kepala lingkungan yang mengikuti kegiatan Perancangan dan Pengembangan Bigdata Kota Manado, di ruang Serbaguna Kantor Walikota Manado, Kamis (23/08/2018).

Menurut Wawali, para Camat, Lurah dan Kepala Lingkungan di Kota Manado harus mampu memanfaatkan teknologi dalam memberikan pelayanan publik kepada masyarakat secara transparan.

“Kalian harus beradaptasi dengan teknologi. Karena segala sesuatu dalam bentuk aplikasi yang digunakan dapat membantu pelayanan publik, dan teknologi mempunyai konsekuensi yaitu transparan. Apa yang dilakukan oleh Pemerintah dapat dilihat oleh masyarakat, tidak boleh ada pekerjaan fiktif,” tukas Wawali.

Dia pun berharap, para Kepala Lingkungan dapat mengumpulkan data sebanyak-banyaknya dari masyarakat, sekaligus menjelaskan kepada masyarakat tentang program Pemkot Manado khususnya dalam pelayanan publik.

“Kepala Lingkungan silahkan turun lapangan, identifikasi satu per satu data rumah per rumah di Kota Manado. Saya ajak bersama kerjasama mengumpulkan data sesuai format pengisian profil kepada masyarakat, yang akan dikumpulkan di Kelurahan kemudian diinput lewat smartphone ataupun komputer,” pungkas Wawali Mor Bastiaan.(ryn)