WASI Pecahkan Rekor Muri Penyelaman Massal Wanita di Manado

foto 1
Ketua Umum MURI Jaya Suprana, menyerahkan piagam rekor MURI kepada Ketua WASI Tri Suswati Karnavian, yang turut disaksikan Gubernur Olly Dondokambey dan Ketua PKK Sulut Rita Dondokambey-Tamuntuan.

MANADO, (manadotoday.co.id) – 928 penyelam perempuan dari seluruh Indonesia yang tergabung dalam Wanita Selam Indonesia (WASI), berhasil memecahkan Rekor MURI bahkan Rekor Dunia untuk Menyelam Massal oleh Penyelam Perempuan dan Pembentangan Bendera Merah Putih terpanjang, di Pantai Kawasan Megamas Manado, Sabtu (11/8/2018) pagi.

Ketua WASI Tri Suswati Karnavian, mengatakan, kegiatan ini diselenggarakan untuk memberikan semangat dan motivasi, khususnya bagi penyelam perempuan Indonesia dan seluruh penyelam umumnya, agar terus mengembangkan pariwisata kelautan, mencintai dan melestarikan keindahan bawah laut Indonesia.

“928 penyelam wanita yang ambil bagian pada kegiatan ini, sudah bersertifikat minimal open water. Ambil bagian pada kegiatan ini, dari seluruh Provinsi di Indonesia, kecuali Kalimantan Tengah dan Nusa Tenggara Barat yang membatalkan karena adanya bencana gempa bumi,” ujarnya.

Gubernur Sulawesi Utara (Sulut) Olly Dondokambey, memberikan apresiasi dan ucapan terimakasih kepada WASI yang telah memilih Sulut tuan rumah kegiatan ini.

“Saya atas nama pemerintah dan masyarakat Sulawesi Utara berterima kasih sebesar besarnya kepada Ketua POSI dan Ketua WASI yang memilih Sulut menjadi tempat penyelenggaraan rekor Muri ini,” ujar Olly.

foto 2
Anggota WASI usai melakukan penyelaman di pantai Kawasan Megamas Manado.

Lanjutnya, pemecahan rekor Muri untuk penyelaman massal wanita dan pembentangan bendera Merah Putih terpanjang di laut Teluk Manado, merupakan hal yang pertama dilakukan di Indonesia, apalagi di Provinsi Sulut.

“Kami selaku pimpinan daerah, memberi support penuh atas kegiatan ini,” kata Olly.

Sementara itu, Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak RI, Yohana Yembise, mengatakan, kegiatan dalam rangka memperingati Hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke-73, serta membangkitkan semangat kaum perempuan dalam melestarikan dan mencintai laut Indonesia serta mempromosikan olahraga selam ke dunia, patut diberi apresiasi yang tinggi.

“Saya senang bisa hadir sekaligus ikut memberikan semangat kepada para perempuan hebat Indonesia yang akan menciptakan sejarah hari ini. Saya juga sangat mengapresiasi insiatif Ibu Kapolri yang sukses menggelar acara ini, serta memberikan wadah bagi Perempuan dari seluruh Indonesia dalam menunjukan kehebatan dan kemampuan di bidang selam. Saya juga mengapresiasi Pemerintah Sulawesi Utara, khususnya kepada bapak Gubernur yang telah menyediakan tempat begitu indah bagi pelaksanaan acara hari ini,” kata Menteri Yohana.

Ketua Persatuan Olahraga Selam Seluruh Indonesia (POSSI), Mayor Jenderal TNI Mar (Purn) Buyung Lalana, mengatakan, tampilnya para perempuan dalam acara ini, merupakan bukti bahwa peran perempuan sebagai ibu dalam membentuk karakter untuk mencintai laut Indonesia, bagi anak mereka begitu nyata.

“Negara kita adalah poros maritim dunia, kegiatan ini tidak hanya memecahkan Rekor MURI tapi juga merupakan Rekor Dunia. Ini adalah awal bagaimana kita menularkan kepada generasi mendatang bahwa laut adalah milik bersama yang harus kita jaga. Terima kasih kepada seluruh elemen yang terlibat atas terlaksananya kegiatan under water ini,” tandasnya.

Sedangkan Ketua Umum MURI, Jaya Suprana, mengungkapkan pemecahan rekor menyelam massal ini tidak pantas jika hanya disebut sebagai Rekor MURI tapi juga berhasil memecahkan Rekor Dunia. Ia pun mengucapkan selamat kepada para perempuan penyelam yang telah membuat rekor tersebut.

Pada kegiatan itu, dilakukan pula defile dari para peserta, serta sejumlah kegiatan menarik lainnya.

Turut hadir pada kegiatan itu, Ketua TP-PKK Sulut Ibu Rita Maya Dondokambey-Tamuntuan, jajaran Forkopimda Sulut, para pejabat Pemprov Sulut, anggota TNI/Polri, dan masyarakat Manado. (ton)