PEMERINTAH Kota Bitung sukses menggelar Lomba Masak Ikan Nusantara (LMIN) 2018 di depan Kantor Walikota Bitung, Sabtu (4/8/2018).
Acara LMIN merupakan bagian dari Festival Tuna Kota Bitung yang bertujuan untuk mendorong masyarakat lebih mengenal masakan ikan, sekaligus meningkatkan konsumsi ikan yang merupakan bagian dari Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas) dan Gerakan Memasyarakatkan Makan Ikan (Gemarikan).
Tercatat, lomba yang mengambil tema ikan ini diikuti oleh 13 orang untuk kategori umum dan 13 orang untuk kategori Chef Profesional. Pemenang dari lomba ini berkesempatan mengidangkan menu mereka kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Negara.
Adalah Refny Grace yang dipilih oleh tim juri menjadi koki rumahan yang berkesempatan menyajikan masakannya dihadapan Presiden RI Joko Widodo di Istana Negara pada tanggal 17 Agustus 2018 mendatang. Sedangkan untuk kategori Chef Profesional, Wolter Mamuli dengan menu Ikan Bakar Santan akan menemani Refny nantinya.
Tim juri sendiri terdiri dari: Sari Wardi Astuti (feminagroup), Tirta Pane (masaktv), Chef Maikel Manossoh dan Theo Fransus La Litaay dari Staf Ahli Utama Kepresidenan. Mereka melakukan penilaian intensif pada 2 masakan peserta, yaitu seafood yang dimasak dari rumah dan tuna yang dimasak pada saat lomba dengan inovasi dari woku.
Pemenang lomba berhak atas trophy, piagam penghargaan dari Istana Kepresidenan, uang tunai dari BRI Cabang Bitung, voucher Hotel Peninsula, voucer Platinum Cineplex Bitung, hadiah perlengkapan rumah tangga dari panitia, perlengkapan celemek dan topi chef, minyak goreng dari Bimoli dan tumbler dari Ketua TP-PKK Kota Bitung Khouni Lomban Rawung.
Kegiatan ini dibuka Walikota Bitung Maximiliaan J Lomban SE MSi bersama Wakil Walikota Bitung Ir Maurits Mantiri MM dan Sekretaris Daerah Kota Bitung DR Audy Pangemanan, yang diawali dengan launching Festival Pesona Selat Lembeh (FPSL) 2018 yang akan dilaksanakan Oktober nanti. Lomban mengatakan Festival Tuna ini akan menjadi gebrakan baru Pemkot Bitung dalam menyongsong FPSL setiap tahunnya.
“Launching FPSL 2018 tahun ini ditandai dengan sebuah even berskala nasional yang dipercayakan Kantor Staf Presiden lewat bapak Theo Fransus La Litaay selaku Tenaga Ahli Utama pada Kantor Staf Presiden RI, tahun depan Festival Tuna akan kita buat lebih meriah lagi sehingga menjadi branding baru bagi pariwisata Kota Bitung,” ujar Lomban.
Sementara itu, Litaay mengatakan keputusan memilih Kota Bitung sebagai penyelenggara LMIN 2018 karena Bitung memiliki potensi ikan yang cukup besar di Indonesia.
“Bitung memiliki potensi pariwisata yang baik karena melalui pariwisata, Kota Bitung mampu mengangkat pertumbuhan ekonominya, lebih tinggi dari pertumbuhan ekonomi nasional, juga sudah jarang kegiatan berskala nasional ini dilaksanakan di bagian Timur Indonesia, maka sangat tepat kalau Kota Bitung menjadi penyelenggara kickoff Lomba masak ikan Nusantara 2018, ” tuturnya.
Dalam kegiatan tersebut juga dilaksanakan talk show tentang perkembangan kuliner di Kota Bitung, dengan pembicara, Wakil Walikota Bitung Ir Maurits Mantiri MM, Ketua TP-PKK Kota Bitung Khouni Lomban Rawung bersama Ketua Art Chef Sulut Michael Manosoh.
Selaku Ketua Panitia, Oktavianus Tumundo dan Sekretaris Pingkan Kapoh, mengucapkan terima kasih kepada emua pihak yang mendukung dan mensponsori kegiatan, juga kepada PT SIG Asia yang telah memperagakan cutting tuna, Rica-Rica Organizer serta seluruh masyatakat di 69 kelurahan di Kota Bitung, Bank BRI, Aliansi Jurnalis Bitung (AJB) yang sudah mengambil bagian dalam bakar ikan masal dalam kegiatan tersebut.(kys/adv)
Berikut nama-nama pemenang :
Kategori Umum
1. Refny Grace
2. Yunita Marthin
3. Junefri Makisurat
Kategori Profesional
1. Wolter Mamuli
2. Demsik Pantas
3. Yorita Mamile
