TOMOHON, (manadotoday.co.id)—Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Tomohon Ir Miky JL Wenur mengungkapkan, jika korupsi dapat dicegah, maka pembangunan akan maju pesat.
Hal itu dikatakan Wenur usai menerima kunjungan Tim Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Republik Indonesia dalam rangka melakukan Koordinasi dan Supervisi di bidang Pencegahan Korupsi di ruang rapat Wali Kota Tomohon Senin (16/8/2018).
‘’Ya, apa yang dilakukan KPK untuk mencegah korupsi sudha snagat baik. Ini tinggal bagaimana daerah-daerah menerappkan apa yang diberikan oleh KPK,’’ tukas Wenur.
Pada kunjungan tersebut, Wali Kota, Ketua DPRD dan jajaran Pemkot Tomohon mendengarkan langsung arahan dan penjelasan tentang pencegahan korupsi oleh dua orang Tim KPK yakni Mohammad Indra Furqon (Ketua Koordinasi dan Supervisi Pencegahan KPK-RI Sulawesi Utara) dan Nexio Helmus (Ketua Koordinasi dan Supervisi Pencegahan KPK RI Sulawesi Tengah).
Mohammad Indra Fuqron menyampaikan bahwa Koordinasi dan Supervisi Bidang Pencegahan (Korsupgah) ini unik yaitu untuk mencegah sekaligus menasehati karena pencegahan ini terintegrasi dengan penindakan.
Wali Kota Tomohon, Ketua DPRD Tomohon dan Tim KPK
‘’Korsupgah bertugas untuk mendampingi pemerintah daerah dalam perbaikan dan tata kelola serta mengajak pemerintah daerah untuk berubah, contohnya di Pemerintah Kota Tomohon ini yang sudah baik menjadi ke arah yang lebih baik lagi,’’ katanya seraya menambahkan ada aplikasi baru yang dibuat untuk digunakan dalam rangka pencegahan terjadinya korupsi.
Wali Kota Tomohon Jimmy F Eman SE Ak berharap arahan dan penjelasan dari Tim KPK ini dapat menambah wawasan mengenai bagaimana Pemerintah Kota Tomohon dalam pencegahan korupsi.
‘’Kiranya aplikasi baru yang ditawarkan oleh KPK ini dapat memudahkan Pemerintah Kota Tomohon dalam berkoordinasi dengan banyak instansi khususnya dengan KPK. Kiranya kegiatan seperti ini dapat memberikan dampak yang positif bagi Pemerintah Kota Tomohon,’’ tukasnya. (ark)
