Gandeng Pemerintah Kecamatan, KNPI Ratahan Timur Kampayekan “Malo Buang Sampah Sembarangan”

KNPI Ratahan Timur , Pencinta Alam Slankers Salak ,Putra Sala Comunnity,  Yohana Untu, Marvel Pandaleke,RATAHAN, (manadotoday­.co.id) – KNPI Ratahan Timur yang di pimpin Marvel Pandeleke, bersama kelompok Pencinta Alam Slankers Salak dan Putra Sala Comunnity, menggelar Gerakan Kampanye Lingkungan dengan slogan “Malo Buang Sampah Sembarangan”.

Kampanye ini juga dilakukan dengan melibatkan jajaran pemerintah Kecamatan Ratahan Timur, para hukum tua dan perangkat desa, mahasiswa hingga ratusan warga yang dirangkaikan dengan jalan sehat sekaligus bagi-bagi stiker ajakan bertulis “Malo Buang Sampah Sembarangan” di Desa Wioi Raya, Jumat (20/7/2018).

Sejumlah kendaraan umum yang melintas pun jadi sasaran penampalan stiker ajakan hingga dibeberapa tempat umum yang mudah diakses.

Ketua KNPI Ratahan Timur Marvel Pandaleke, saat membawakan sambutan mengatakan kampanye ini bukan sekedar seremonial akan tetapi tindak lanjut dari sejumlah aksinya nyata yang sudah dilakukan selama ini.

“Sampah menjadi salah satu persoalan pelik. Sebab pada kenyataannya, banyak masyarakat yang tidak lagi memiliki kesadaran untuk membuang sampah pada tempatnya. Kami mengkampanyekan karena kami terlebih dahulu sudah melakukannya. Pada setiap akhir bulan, sekira 2 mobil bak terbuka sampah kami kumpul di Kawasan Gunung Potong. Bisa dibayangkan bagaimana jadinya jika ini dibiarkan,” ujar Pandaleke.

Kata dia, hanya dengan sebuah langkah kecil, akan berdampak besar bagi orang banyak orang.

KNPI Ratahan Timur , Pencinta Alam Slankers Salak ,Putra Sala Comunnity,  Yohana Untu, Marvel Pandaleke,“Jika kita tidak bisa membersihkan, minimal kita jangan mengotori. Tidak susah melakukannya, hanya saja butuh kesadaran untuk mau peduli,” pungkas Pandaleke.

Dikesempatan yang sama, Camat Ratahan Timur Yohana Untu, mengungkapkan rasa simpati atas kepedulian yang digagas para anak muda terkait persoalan lingkungan. Terlebih ketika ada pemberian diri untuk melakukan aksi sosial yang dampaknya bagi masyarakat luas.

“Sebagai pemerintah kami harus memberikan apresiasi. Mereka terus mengedukasi masyarakat agar tidak membuang sampah sembarangan sebab dampaknya besar terhadap kelangsungan hidup,” tutur Untu.

Dia pun berharap kampanye ini bisa dilakukan secara berkelanjutan.

“Kami juga akan terlibat dalam mensosialisasikan sebagai bentuk kampanye ke masyarakat,” pungkasnya. (ten)