TIFF Digaungkan di Jakarta

Kendaraan hias pada ToF yang dilaksanakan beberapa waktu lalu
Kendaraan hias pada ToF yang dilaksanakan beberapa waktu lalu

JAKARTA – Parade karnaval bunga khas Tomohon, Sulawesi Utara, siap unjuk gigi. Untuk mengawalinya, Pemerintah Tomohon dan Kementerian Pariwisata akan menggelar launching Tomohon International Flower Festival (TIFF) 2018 di Balairung Soesilo Sudarman, Gedung Sapta Pesona, Senin (9/7/2018).

TIFF ke-8 sendiri akan dilaksanakan 8-12 Agustus 2018 mendatang. Sederet persiapan telah dilakukan. Kegiatan ini masuk dalam Top 100 Calender of Event Kementerian Pariwisata (Kemenpar).

TIFF  2018 yang mengusung tema ‘Beautiful Tomohon’ akan menampilkan  Event  utamanya adalah  Tournament of Flowers (Tof) dan Tomohon Flowers Carnival yang akan dilaksanakan pada 8 Agustus. Untuk Tourism Trade and Floriculture Expo akan digelar pada 7-12 Agustus. Serta pagelaran Seni Budaya yang akan digelar pada 9-10 Agustus 2018.

Sementara, untuk side events, antara lain The third general Meeting of Council of Asian Flowers Exhibition (CAFE), Pemecahan Rekor MURI merangkai bunga terbanyak, Konser Artis Nasional, Jungle Flower Enduro Challange, Lomba Paduan Suara Interdenominasi Antargereja se-Kota Tomohon, dan Thanksgiving Day.

Menteri Pariwisata Arief Yahya mengatakan, akan ada dampak ganda yang bisa diperoleh dari kegiatan tahunan ini. Wisatawan lokal dan mancanegara dipastikan akan menggunakan jasa yang ditawarkan warga kota dalam berbagai bentuk.

‘’Dampaknya bukan hanya untuk perekonomian lokal, tapi juga Sulawesi Utara. Ada banyak tenaga kerja yang diserap saat mendekorasi kendaraan hias,” paparnya, Selasa (2/7/2018).

Wali Kota Tomohon Jimmy F Eman SE Ak berharap event ini akan sukses.

‘’Kami berharap kegiatan ini akan berjalan spektakuler dan sukses dan memberikan multiplayer effect bagi masyarakat Kota Tomohon,’’ tukas Eman.

Ketua Pelaksana Top 100 Calender of Event Kemenpar, Esthy Reko Astuti menambahkan, Kemenpar terus mendukung TIFF 2018. Sebab, event ini menarik perhatian banyak wisatawan. Levelnya tak kalah dengan parade bunga di Pasadena, Amerika Serikat.

‘’Penyelenggaraan festival ini merupakan salah satu cara yang efektif untuk mempromosikan daya tarik destinasi pariwisata Sulawesi Utara ,’’ katanya.

Esthy juga menyebut, acara ini dapat menjadi wadah masyarakat untuk dapat menampilkan kreativitas dan sebagai pendorong petani dan perajin bunga untuk meningkatkan kualitas produknya, sehingga dapat menarik minat kunjungan wisatawan.

‘’Kegiatan TIFF sebelumnya sudah berjalan baik. Tapi kami akan berusaha nantinya TIFF akan berbeda dengan sebelumnya dan akan ada inovasi baru, seperti pawai kendaraan hias. Untuk rute yang akan dilalui akan dirancang lebih steril lagi sehingga ToF akan dapat disaksikan dengan baik,’’ tukasnya. (ark)